Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ipswich Town meminjamkan Elkan Baggott ke klub kasta bawah, bek Indonesia dirasa tidak layak untuk Divisi Championship.
Suporter timnas Indonesia harus gigit jari melihat peluang Elkan Baggott bermain di bawah hidung Premier League amat menipis.
Elkan Baggott sejatinya berkesempatan tampil di Divisi Championship, yang hanya berjarak satu promosi dari Premier League.
Sayangnya klub pemilik Elkan, Ipswich Town, merasa bek timnas Indonesia lebih pantas dipinjamkan ke klub divisi bawah.
Baca Juga: Aji Kusuma Lebih Berbahaya dari Marko Simic, Thomas Doll Minta Pekan Depan Pemain Asing Harus Tiba
Nasib Baggott itu disampaikan pelatih Kieran McKenna, sosok yang pernah menjadi asisten pelatih di Manchester United.
"Hal yang sama berlaku untuk Elkan Baggott (akan dipinjamkan)," ucap McKenna dikutip dari Twtd.co.uk.
"Kami berpikir akan menjadi yang terbaik bagi Elkan untuk mendapatkan menit main sebagai pinjaman pada musim ini."
"Elkan sudah setuju dengan rencana itu dan kami sudah berkomunikasi dengan klub berbeda, belum ada yang pasti ... ada ketertarikan dari level berbeda," urainya.
Keputusan McKenna tersebut terasa wajar apabila melihat kiprah peminjaman Elkan pada musim lalu.
Pada putaran pertama, bek bertinggi 194 cm itu dipinjamkan ke klub kasta empat Liga Inggris, Gillingham.
Elkan menjalani peminjaman di klub tersebut dengan impresif, dan sempat menduduki pemain dengan menit main terbanyak.
Ia mengumpulkan total 29 penampilan di seluruh ajang untuk Gillingham, termasuk dua laga melawan Brentford dan Wolverhampton.
Saking bagusnya Elkan di Gillingham, Ipswich merasa sang bek belia harus naik level ke kasta ketiga, League One.
Jadilah Cheltenham dipilih sebagai destinasi "magang" berikutnya, dengan harapan menempa diri di level lebih tinggi.
Sayangnya bukan begitu yang terjadi, dengan Elkan cuma mencatatkan satu penampilan sepanjang paruh kedua musim!
Terdapat kontribusi cedera yang membuatnya tak bisa bersaing di tim utama dan sempat hanya bermain untuk tim cadangan.
Semua perjalanan di atas dilakukan Elkan saat klub pemiliknya, Ipswich, menjalani musim luar biasa sebagai runner-up League One.
Elkan cuma bermain satu laga untuk Cheltenham di League One, juga tak berkontribusi dalam tiket promosi Ipswich.
Pemilik 16 caps timnas Indonesia itu tak bisa bersaing di kasta ketiga (League One), jadi Ipswich tak mau mempercayainya untuk kasta kedua (Championship).
Melihat musim lalu, Elkan tampak lebih cocok bermain di League Two agar mendapat menit main sebanyak mungkin sebelum hajatan Piala Asia 2023.
Baca Juga: Potensi Bencana, Utusan Indonesia di Liga Champions Asia Saat Ini Jadi Klub Paling Jeblok Liga 1!