Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga kedua, RANS kembali menggosok voucher penalti pada menit ke-36.
Lagi-lagi keputusan kontroversi dilakukan wasit atas pelanggaran Abdul Rahman.
Dalam tayangan ulang tampak tidak ada kontak dari pemain Bhayangkara FC, Ahmad Najem, terhadap winger RANS Nusantara FC.
Bahkan wasit Nendi Rohaendi beserta perangkatnya kembali melakukan keputusan kontroversi ketika menganulir gol Dendy Sulistyawan.
Penyerang timnas Indonesia itu dianggap berada pada posisi offside padahal dari tangkapan layar sebenarnya onside.
Pemilik RANS Nusantara, Raffi Ahmad, pun tak begitu memikirkan timnya memang berkat penalti.
Ia bersyukur RANS Nusantara bisa mewujudkan anomali di Liga 1 musim ini.
"Alhamdulillah RANS Nusantara FC. Semoga terus diberkahi dan diridhoi Allah SWT," tulis Raffi Ahmad di Instastory.
Seperti diketahui, musim lalu RANS Nusantara FC sebenarnya layak untuk didegradasi ke Liga 2.
Namun, klub hasil akuisisi Cilegon United itu terselamatkan tragedi meninggalnya 135 jiwa di Stadion Kanjuruhan.
Insiden tersebut menyebabkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 terhenti, sehingga PSSI dan PT LIB terpaksa menghapus degradasi dan promosi.
Baca Juga: Belum Lunas Bawa Timnas Indonesia Berprestasi, Shin Tae-yong Kirim Kode Minta Perpanjangan Kontrak?
RANS pun tetap nyaman di Liga 1 meski menghuni peringkat terakhir musim lalu.
Mitsuru Maruoka dkk hanya mengumpulkan 19 poin dari 3 kemenangan, 10 imbang, dan 21 kekalahan.
Musim ini justru terbalik RANS yang menjadi pemuncak klasemen bersama Dewa United dengan sama-sama mengoleksi enam poin dari dua laga.
Pekan depan, RANS Nusantara FC akan menghadapi Persita Tangerang pada Sabtu (15/7/2023).