Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saddil mencetak enam gol di Liga Super Malaysia, jumlah yang cuma bisa disamai gelandang Korea Selatan Park Tae-su.
Saddil juga melepas enam assist, lebih banyak dari winger Jailton Paraiba yang cuma mengoleksi lima assist.
Jumlah tersebut lebih baik dari pemain terbaik Sabah FC musim lalu, Baddrol Bakhtiar, yang cuma mencetak empat gol dan tiga assist.
Berkat kontribusi Saddil itu, klub berjuluk The Rhinos bertengger di peringkat lima dengan 30 poin, berselisih empat poin dari posisi runner-up.
Performa gacor di atas sebaiknya ditularkan Saddil kepada timnas Indonesia, agar tak memantik reaksi negatif netizen.
Saddil tampil buruk di Piala AFF 2022, lalu tak dipanggil pada FIFA Matchday bulan Maret, kemudian cuma bermain 19 menit pada FIFA Matchday bulan Juni.
Winger berusia 24 tahun itu sudah menggertak netizen terkait performa kontras untuk klub dan negra itu.
"Kenapa sih kalian bandingin gw di timnas sama di klub beda?" sesal Saddil.
Baca Juga: Dua Rival Timnas Mundur, Vietnam Tiru Langkah Indonesia di Asian Games 2022
"Ya bedalah, emang gw sebagai pemain butuh namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain."
"Apaka di timnas kami diberikan itu? tidak sama sekali. Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit."
Agenda terdekat timnas Indonesia yaitu laga FIFA Matchday pada September, yang berarti masih cukup lama untuk melihat Saddil dalam balutan Merah Putih.
Sampai waktu itu tiba, publik Indonesia seyogianya membiarkan Saddil berkembang dengan tenang di Malaysia.
Baca Juga: Cemburu, Pemain KMSK Deinze: Netizen Indonesia Cuma Dukung Marselino Ferdinan!