Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Rafael Struick melesat di tim utama ADO Den Haag berkat eks pelatih PSM Makassar, timnas Indonesia menantikan performanya di FIFA Matchday.
Timnas Indonesia menang banyak dengan situasi teranyar Rafael Struick bersama ADO Den Haag di kasta dua Liga Belanda.
Rafael Struick merupakan winger yang lebih banyak bermain untuk timnas Indonesia ketimbang ADO Den Haag pada musim lalu.
Musim depan, situasi tersebut akan berubah jika melihat perkembangan pramusim ADO Den Haag di tangan eks pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.
Baca Juga: Cemburu, Pemain KMSK Deinze: Netizen Indonesia Cuma Dukung Marselino Ferdinan!
Struick merupakan winger kelahirdan 27 Maret 2003, sehingga bisa dikatakan sedang dalam tahap awal karier profesionalnya.
Bersama Den Haag di kasta dua Liga Belanda, Struick cuma mencatatkan dua penampilan di sepanjang musim.
Dua penampilan itu cuma menghasilkan 11 menit bermain!
Situasi berbeda terjadi di timnas Indonesia, lantaran Shin Tae-yong menganggap Struick sebagai "upgrade" dari pemain binaan dalam negeri.
Baca Juga: Format Baru Liga 1 Rugikan Klub Pemuncak, Thomas Doll: Kerja Keras 34 Pertandingan Jadi Percuma
Egy Maulana Vikri tak dipanggil sama sekali, dan Witan Sulaeman serta Saddil Ramdani tergusur ke bangku cadangan, sebagai dampak masuknya Struick.
Pada FIFA Matchday bulan Juni (masih masuk kalender 2022/23), Struick langsung memenangi dua caps timnas Indonesia.
Ia bermain selama 45 menit melawan Palestina, lalu selama 64 menit menghadapi Argentina.
Penampilannya cukup menjanjikan, terlihat dari namanya yang trending di media sosial.
Sejak FIFA Matchday tersebut, Struick telah menjalani libur off season dan kembali ke pramusim di level klub dengan energi baru.
Klub juga "membantu" Struick dengan menunjuk pelatih yang berpengalaman dengan sepak bola Indonesia, Darije Kalezic.
Darije Kalezic pernah membawa PSM Makassar menjuarai Piala Indonesia 2018/19, lalu melatih Bagus Kahfi di Jong FC Utrecht.
"Darije telah aktif sebagai pelatih sepak bola profesional selama lebih dari 14 tahun, termasuk di Keuken Kampioen Divisie selama beberapa tahun terakhir," ucap dirtek Den Haag Joris Mathijsen.
Baca Juga: Dua Rekrutan Spanyol Dikoyak Cedera, Persib Jadi Senasib dengan Persija Soal Jumlah Pemain Asing
"Selain itu Darije tahu bagaimana bekerja dengan talenta muda."
Darije sejauh ini membuktikan dapat melibatkan Struick dalam tim utama Den Haag, lebih banyak dari musim lalu.
Dalam dua laga pramusim Den Haag menyambut 2023/24, Struick selalu menjadi starter.
Ia menceetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas SV Velo Wateringen, lalu kembali terlibat sejak menit awal saat melawan HVV Laakkwartier.
Jika tren ini terus berlanjut, Struick bisa saja akan menjadi winger utama Den Haag di laga kompetitif, saat Liga Belanda dimulai bulan Agustus.
Timnas Indonesia dapat memanggilnya lagi dalam keadaan matang pada FIFA Matchday September, juga ajang lebih penting Piala Asia 2023.