Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal serupa dilakukan para pelatih Liga Inggris, misalnya, dengan memanfaatkan Piala FA atau Piala Carabao.
Situasi Arhan bisa dibandingkan dengan Sergio Sanchez, yang menjadi bek kiri Manchester City di ajang piala, tetapi tidak untuk Liga.
Kembali ke Arhan, pemain berusia 21 tahun itu sebelumnya berjasa meloloskan Tokyo Verdy ke babak ketiga Piala Emperor.
Pada babak sebelumnya, Arhan bermain penuh 90 menit dalam laga babak kedua melawan Thespakusatsu Gunma.
Arhan memenangi penghargaan man of the match, berkat penampilan elektrik di sektor kiri dan assist melalui lemparan jauh.
Pelatih Hiroshi Jofuku barangkali merasa berutang dengan Arhan, mengingat lemparannya yang membuat skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Tokyo Verdy.
Setelah laga itu, fans di Indonesia dibuat frustrasi dengan keengganan Jofuku untuk memainkan Arhan di ajang J2 League.
Pada laga sore ini, Arhan berpeluang belajar langsung dari salah satu bek sayap terbaik Asia, Yuto Nagatomo.
Baca Juga: Format Baru Liga 1 Rugikan Klub Pemuncak, Thomas Doll: Kerja Keras 34 Pertandingan Jadi Percuma
Yuto Nagatomo merupakan bek sayap timnas Jepang yang malang melintang di sepak bola Eropa bersama Inter Milan, Galatasaray, hingga Marseille.
Publik Indonesia menantikan performa Arhan melawan tim lebih kuat dan babak lebih jauh, agar menular ke tim Merah Putih.