Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Singapura mengumumkan dua lawan untuk FIFA Matchday September, PSSI belum menjelaskan bagaimana Shin Tae-yong menangani dua timnas Indonesia.
PSSI lagi-lagi tersalip dengan federasi tetangga dalam hal mempersiapkan diri menyambut FIFA Matchday bulan September.
Federasi sepak bola Singapura (FAS) baru saja mengumumkan dua negara untuk menjadi lawan tanding pada FIFA Matchday mendatang.
Dua negara untuk melawan Ilhan Fandi dan kawan-kawan tersebut yaitu Tajikistan dan China Taipei.
Timnas Singapura yang dibesut Takayuki Nishigaya tersebut sejatinya memiliki ranking lebih rendah dibanding Indonesia.
The Lions duduk di peringkat 158, sedangkan Indonesia berada delapan anak tangga lebih tinggi.
Cepatnya FAS mengumumkan lawan tanding bisa diartikan determinasi negara itu untuk mengejar ranking negara rivalnya.
"Singapura dijadwalkan bermain melawan Tajikistan dan China Taipei Septemberi ini!" demikian rilis FAS di media sosial.
Baca Juga: Tokyo Verdy Tersingkir dari Piala Emperor, Hangus Peluang Main Pratama Arhan di Sisa Musim Ini?
"Pada 8 September, Lions akan menghadapi Singa Persia peringkat 109, dan kemudian empat hari kemudian akan berhadapan dengan China Taipei."
Sementara itu di Indonesia, PSSI mengambil kebijakan membingungkan dengan menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas senior dan timnas U-23.
Kebijakan itu tak akan bermasalah apabila dua tim itu bermain pada waktu yang berbeda, tetapi akan bermasalah pada September.
FIFA Matchday akan dilangsungkan pada 4 hingga 14 September, dengan timnas senior kemungkinan akan berlaga pada dua tanggal pertengahannya.
Sementara itu, timnas U-23 dipastikan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 menghadapi China Taipei dan Turkmenistan.
Dua pertandingan itu akan digelar pada 9 dan 12 September, tanggal yang diprediksi akan menjadi hari main timnas senior.
Merujuk pernyataan ketum PSSI Erick Thohir, Shin Tae-yong akan dipaksa berselang-seling menangani dua tim dalam pekan yang sama.
"FIFA Matchday itu kalender yang diberikan FIFA untuk bertanding, tapi dalam FIFA Matchday itu boleh ada turnamen, contoh AFC U-23," ujar Erick.
Baca Juga: PSSI Tutup Mata atas Kerusuhan Final SEA Games 2023, AFC Hukum Pemain & Staf Timnas U-23 Indonesia
"Jadi nanti di AFC U-23 September ada dua pertandingan, mumpung ada hari kosong bisa diisi timnas senior untuk uji coba," jelasnya.
Andai kebijakan itu diambil, PSSI akan membiarkan timnas senior dan timnas U-23 mengalami hari tidak berlatih (atau dilatih oleh orang lain), ketika Shin Tae-yong menangani salah satu tim.
Sebagai contoh, apabila Shin Tae-yong memimpin timnas U-23 pada 9 September, maka hari itu timnas senior akan mengalami vakum pelatih.
Situasi demikian bisa dihindari apabila PSSI menunjuk pelatih berbeda untuk level timnas yang berbeda, seperti halnya federasi lain di dunia.
Baca Juga: Pekan Ketiga Liga 1, Persija Bisa Diperkuat Calon Bintang Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2025