Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Lain kali kalau bisa AFF bisa tidak ambil wasit dari empat semifinalis, ini wasit dari Vietnam, sekiranya banyak merugikan kita," kata Rudy dikutip dari laman resmi PSSI.
"Tetapi itulah sepakbola ya, dan juga saya bilang ke pemain kiranya ya sudah kita lupakan hari ini, kita masih ada hari esok," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Rudy juga menyinggung soal penggunaan VAR yang sangat berpengaruh dalam pertandingan.
"VAR (Video Assistant Referee) mungkin menjadi salah satu solusi ya, mungkin bisa diperbaiki lagi kedepannya,"
Baca Juga: PSIS Vs Persebaya - Nostalgia dengan Bajul Ijo, Taisei Marukawa Ingin Tebus Kesalahan
"Dan juga lebih selektif lagi dalam penugasan wasitnya, sekiranya bisa netral, bukan dari empat semifinalis," jelasnya.
Salah satu pemain timnas U-19 wanita Indonesia, Helsya Maeisyaroh, juga menyayangkan kepemimpinan wasit Le Thi Ly.
"Pastinya saya mewakili teman-teman, kecewa karena dari menit awal kita sudah bermain dengan 10 pemain," ucap Maeisyaroh.
"Menurut kami itu tidak adil aja," tambahnya.
Baca Juga: Dua Rival Timnas Mundur, Vietnam Tiru Langkah Indonesia di Asian Games 2022
"Tetapi ya, balik lagi, ini sepakbola, mau tidak mau, harus terima," tutur Maeisyaroh.
Kekurangan jumlah pemain akhirnya membuat Indonesia kalah 1-7 dari Thailand pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Tujuh gol Thailand dicetak oleh Thawanrat Promthongmee (3 gol), Anaphon Amanpong (2 gol), Chattaya Pratumkul (1 gol), dan Natcha Kaewanta (1 gol).
Sedangkan satu-satunya gol balasan Indonesia diciptakan oleh Claudia Alexandra Scheunemann.
Meski kalah, Indonesia masih berpeluang meraih gelar peringkat ketiga melawan Myanmar pada Sabtu (15/7/2023).
Myanmar menelan kekalahan tipis 1-2 dari Vietnam pada semifinal.