Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Putri Dibantai Thailand di Piala AFF U-19 Wanita, Tugas Berat Menanti Pelatih Jepang Tanpa Ada Kompetisi

By Najmul Ula, Jumat, 14 Juli 2023 | 10:56 WIB
Skuad timnas U-19 wanita Indonesia di semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023.

BOLANAS.COM - Timnas U-19 wanita Indonesia ternyata jauh di bawah level Thailand, pelatih Jepang mendapat tugas ekstra berat.

Timnas U-19 wanita Indonesia harus menapak bumi usai tampil mengesankan di fase grup Piala AFF U-19 Wanita 2023.

Timnas U-19 wanita Indonesia memuncaki Grup A dengan sapu bersih tiga laga atas Kamboja, Laos, dan Timor Leste.

Babak semifinal melawan Thailand, Kamis (13/7/2023), seharusnya menjadi duel sepadan antara dua pemuncak grup.

Baca Juga: Prediksi Persib Vs Dewa United - Luis Milla Mulai Oleng, Klub Sultan Melesat Bersama Ricky Kambuaya

Thailand merupakan pemuncak klasemen Grup C setelah membungkam Myanmar dan Filipina.

Nyatanya, laga semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya memperlihatkan perbedaan level kedua tim.

Indonesia dirugikan oleh keputusan wasit asal Vietnam, Le Thi Ly, yang mengusir kiper Fani Supriyanto pada menit ketiga.

Kartu merah mendadak itu membuat Indonesia praktis bermain dengan 10 orang di sepanjang pertandingan.

Baca Juga: Pelatih Tokyo Verdy Bisa Poles Bek Sayap Jepang Jadi Bek Inter Milan, Pratama Arhan OTW?

Alhasil, Garuda Putri harus menelan tujuh gol dan cuma bisa membalas melalui satu gol Claudia Scheunemann.

Tujuh gol Thailand dicetak oleh Thawanrat Promthongmee (hattrick), Anaphon Amanpong (dua gol), Chattaya Pratumkul, dan Natcha Kaewanta.

Biarpun kartu merah Fani berkontribusi memperlebar jarak kualitas kedua tim, Indonesia patut introspeksi melihat kekuatan Thailand.

Thailand merupakan negara Asia Tenggara yang sudah menembus Piala Dunia Wanita, empat tahun sebelum Vietnam di edisi 2023.

Prestasi tersebut disokong oleh federasi sepak bola Thailand (FAT) yang menganggap penting timnas putri, termasuk menggulirkan liga.

Di Indonesia, PSSI tidak memberikan perhatian pada sepak bola putri sebesar sektor putra.

Liga 1 putra selalu digulirkan tiap tahun, dengan usaha ekstra keras saat pandemi maupun Tragedi Kanjuruhan.

Adapun Liga 1 putri tak pernah lagi bergulir sejak 2019, dengan tahun-tahun berikutnya ada saja memakai alasan pandemi atau tragedi.

Baca Juga: Singapura Umumkan Lawan FIFA Matchday, Indonesia Masih 'Bingung' Cara Shin Tae-yong Tangani Dua Timnas

Apabila PSSI tak kunjung memberikan kebutuhan dasar pesepak bola putri, kompetisi, maka akan menyulitkan kerja pelatih anyar asal Jepang.

"Untuk timnas putri, kita akan menggunakan pelatih Jepang," ucap ketum PSSI Erick Thohir.

"Yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepak bola putri dunia karena pernah juara dunia," jelasnya.

Jadi, akankah PSSI akan menggulirkan kompetisi putri pada musim ini?

Baca Juga: Piala AFF U-19 Wanita 2023 - Wasit Vietnam Keluarkan Kartu Merah di Menit Ke-3, Pemain Indonesia: Ini Tidak Adil!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P