Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Luis Milla mengundurkan diri dari Persib Bandung, sang entrenador pergi dalam keadaan timnya tak pernah menang dalam enam laga.
Manajemen Persib Bandung patut kelimpungan dengan keputusan Luis Milla saat Liga 1 2023/24 baru berjalan tiga pekan.
Luis Milla sejatinya meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib Bandung, tetapi mengakhirinya lebih cepat.
Pada Sabtu (15/7/2023) hari ini, Persib mengumumkan entrenador asal Spanyol memilih mundur, bersama dua asistennya.
Baca Juga: 3 Laga di Barito Putera Lebih dari 2,5 Tahun di Eropa, Keputusan Tepat Bagus Kahfi Pulang ke Liga 1
Dalam pernyataan di rilis resmi klub, Milla disebut mengalami problem pribadi sehingga harus kembali ke negara asal.
"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut," demikian rilis Persib.
"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."
"Persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini, yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga."
Sayang sekali bagi Bobotoh, pelatih yang membawa klubnya merebut peringkat tiga musim lalu memilih pergi.
Padahal, pihak manajemen bisa dikatakan telah menyokong Milla habis-habisan pada bursa transfer menjelang musim ini.
Milla diperbolehkan mendatangkan dua pemain asal negaranya, Alberto Rodriguez dan Tyronne Del Pino.
Malang bagi mereka, Alberto dan Tyronne harus melanjutkan karier di Indonesia tanpa pelatih yang mengajaknya.
Demi memainkan pakem 3-5-2 ala Milla, manajemen juga mendaratkan dua wingback, Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia.
'Bekingan' manajemen kepada Milla bukan cuma pada aspek perekrutan, tetapi juga pengeluaran pemain.
Ricky Kambuaya yang tidak masuk rencana Milla dijual oleh Persib agar tidak membebani gaji dan ruang di tim utama.
Milla sendiri pergi dari Persib dalam keadaan tak mampu mengantarkan timnnya menang dalam lima laga.
Dua laga terakhir musim lalu berakhir kekalahan telak, dan tiga laga pertama musim ini berakhir imbang.
Jika diperpanjang, Milla bahkan cuma sekali menang dalam tujuh laga terakhir!
Rapor tersebut akan membuat pelatih yang tidak bereputasi akan dipecat, tetapi Milla memilih jalannya sendiri untuk mundur.