Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen pun menuruti kehendak Bobotoh dengan memecat Robert, lalu mendatangkan Luis Milla sejak pekan kedelapan.
Entrenador asal Spanyol bisa memberikan dampak instan bagi Maung Bandung, dengan rapor tak terkalahkan dalam 14 pertandingan.
Persib yang tadinya terjerembab di dekat zona merah, terkerek menjadi penantang juara bersama Persija dan PSM.
Nyatanya Persib gembos di akhir musim, dengan menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir.
Manajemen Persib kemudian menyokong Milla habis-habisan di bursa transfer, dengan mendatangkan pemain kesukaan dan mendepak pemain yang tak dibutuhkan.
Sayangnya sokongan itu tak bisa dibalas Milla dengan hasil positif, dengan cuma tiga imbang beruntun.
Problem musim lalu, yaitu krisis hasil, kembali membuat Persib menjadi kehilangan pelatih.
Milla memutuskan pergi setelah pekan ketiga, walau dengan alasan berbeda dibanding Robert.
"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut," demikian rilis Persib.
"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."
"Persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini, yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga."
Kini tinggal menunggu langkah manajemen Persib untuk mengisi kursi panas pelatih.