Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol balasan Borneo FC juga berasal dari tendangan bebas, yang dieksekusi Stefano Lilipaly dan ditanduk Leo Lelis. 2-1.
Pada babak kedua, permainan justru melambat dan kedua tim tak lagi bisa mengakses sepertiga akhir.
Masuknya Kei Hirose dan Jelle Goselink bagi Borneo FC justru membuat lini depan menjadi kurang cair.
Peluang baru tercipta pada menit ke-70, saat Jelle Goselink terlalu kencang menyambar umpan dada Matheus Pato.
Masuknya M Sihran sempat membuat Pesut Etam kembali mendapatkan kecepatan di lini depan, termasuk membuat sepakan yang ditepis Pandeynuwu.
Masa 10 menit terakhir dihabiskan tim tamu untuk menghujani kotak penalti dengan umpan silang, tetapi tak ada yang menghasilkan gol.
Susunan pemain:
Persis Solo: 31-Gianluca Pandeynuwu; 27-Kanu Helmiawan (Arif Budiono 58'), 26-Rian Miziar, 10-Alexis Messidoro, 87-Shulton Fajar, 19-David Gonzalez, 9-Fernando Rodrigues (Arapenta Poerba 58'), 7-Irfan Jauhari, 99-Ramadhan Sananta, 25-Mousa Sidibe (Faqih Maulana 76').
Pelatih: Leonardo Medina.
Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 24-Diego Michiels (Leo Guntara 71'), 4-Leo Lelis, 56-Fajar Fathurrahman, 6-Silverio Junio, 19-Adam Alis (Jelle Joost Goselink 46'), 12-Hendro Siswanto, 7-Matheus Pato, 14-Stefano Lilipaly, 28-Terens Puhiri (M Sihran 72'), 99-Win Naing Tun (Kei Hirose 46').
Pelatih: Pieter Huistra.