Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI menugaskan direktur teknik anyar untuk membantu Bima Sakti, sosok asal Jerman akan menolong persiapan timnas U-17 Indonesia.
Bima Sakti tak punya pengalaman di level dunia sehingga perlu dibantu direktur teknik asal Jerman, demikian anggapan PSSI.
PSSI telah bersepakat dengan sosok misterius asal Jerman tersebut selama empat bulan, atau tepat hingga Piala Dunia U-17 2023.
Dalam durasi tersebut, sang dirtek Jerman kentara akan diplot mendampingi Bima Sakti di timnas U-17 Indonesia.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan sosok yang dipastikan bukan Joachim Low itu akan mulai bekerja pada pekan depan.
"Untuk dirtek, sudah ada kesepakatan tetapi belum tanda tangan ... paling telat minggu depan diumumkan," ucap Erick dikutip dari BolaSport.com.
"Tugas utamanya mendampingi timnas empat bulan, kesepakatannya empat bulan."
"Kami sama-sama ingin mencoba dulu karena dirtek itu ke depan tak hanya melakukan sinkronisasi program tetapi juga menciptakan kultur sepak bola Indonesia," urainya.
Kehadiran sosok asing di atas tak terjadi saat PSSI mempersiapkan timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021 (batal akibat pandemi) dan 2023 (batal akibat politik).
Dalam dua kali persiapan panjang menghadapi Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong selalu memiliki kekuasaan penuh untuk menyiapkan tim.
Hal itu wajar lantaran Shin Tae-yong sendiri berpengalaman di level elite dunia bersama timnas Korea Selatan.
Adapun untuk Piala Dunia U-17 2023, PSSI tampak merasa Bima Sakti belum cukup berpengalaman di level top.
Pengalaman Bima Sakti di timnas U-17 paling banter hanya Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.
Itu pun, Bima memiliki catatan kelam saat Garuda Asia dibantai Malaysia dengan skor 1-5 pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Lebih dari itu, Bima juga mempunyai catatan kegagalan lain di timnas senior, yaitu saat tersingkir di fase grup Piala AFF 2018.
Bahkan netizen Indonesia pun ragu akan kapasitas Bima memimpin tim Merah Putih untuk ajang sebesar Piala Dunia.
Baca Juga: Sang Ayah Menembus Liga Champions Bersama Chelsea, Sang Anak Memulai Dari Bawah di Arema FC
Eks asisten Luis Milla itu sudah menjawab sentimen publik itu dengan pernyataan berkelas.
"Saya menilai penolakan itu wajar karena mereka mau timnas ini bagus, bukan?" ujar Bima dikutip dari BolaSport.com.
"Itulah pelampiasan mereka saat sampaikan kritik."
"Saya tidak baper dan menilai positif saja, kerja keras saja, yang penting saya amanah."
Jadi, mari kita lihat hasil kerja sama antara Bima Sakti dan Lothar Matthaus (atau siapa pun itu) di timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Persib Bisa Datangkan Tujuh Pemain Impor, Persija Malah Tak Mampu Penuhi Kuota Lengkap Pemain Asing!