Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ondrej Kudela, Maciej Gajos, dan Ryo Matsumura tampil sebagai starter, sedangkan dua nama asing lainnya menghilang.
Marko Simic pekan lalu mencetak dua gol, tetapi kini absen, dan Oliver Bias bahkan belum terlihat di markas klub.
Kondisi di atas kian jomplang pada babak kedua, saat Persita mengerahkan enam pemain asing, dan Persija justru menarik keluar Gajos.
Dua pemain asing melawan enam pemain asing, anak asuh Thomas Doll sempat menampilkan pertahanan rapat.
Skor 0-0 dapat bertahan hingga menit ke-80, tetapi terbongkar oleh sebuah kelengahan di sektor kanan.
Pemain muda Esal Sahrul memanfaatkan kerja keras Ramiro Fergonzi untuk melepaskan tembakan menyusur tanah guna membobol Persija.
Kerja keras pemain Persija terbuang sia-sian hanya karena gol tersebut, dan tripoin melayang untuk Persita.
Usai pertandingan, Thomas Doll menyesali kegagalan manajemen mendatangkan striker asing untuk alternatif Marko Simic.
Baca Juga: Jika Tak Berubah Klasemen Liga 1, Indra Sjafri Tangani Bhayangkara FC di Liga 2 Musim Depan
"Kami harus butuh banyak latihan lagi," sesal Doll, dikutip dari BolaSport.com.
"Kami butuh striker pengganti Simic untuk laga selanjutnya."
"Jujur saya kecewa dengan situasi ini tapi kami harus fokus ke laga selanjutnya," urainya.
Jika sudah begini, The Jakmania tampak harus menurunkan ekspektasi.
Apabila Aji Kusuma terus dibiarkan berduel melawan dua bek asing seperti laga kemarin, maka Persija terancam tumpul dan rawan kebobolan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Minim Pemain Asing Buat Persija Menderita, Persita Taklukkan Tetangga Ibukota