Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Di lini pertahanan, saya punya seorang pemain yang hebat bersanding dengan saya (Ferarri)," sanjung Kudela (22/9/2022).
"Dia mendapat panggilan timnas untuk pertama kalinya, dia punya masa depan yang bagus, dia punya kepribadian yang baik."
"Saya tak ingin mengatakannya, tetapi saya tak ragu membawanya ke Liga Ceska," tandasnya.
Sayangnya trek menanjak karier Ferarri tersebut terancam tak berlanjut pada musim ini.
Saat Thomas Doll hendak mempercayainya dan diproyeksikan akan lebih baik dari musim lalu, Ferarri memilih menepi.
Ia bersama sejumlah pemain timnas U-20 seperti Kakang Rudianto, Frengky Missa, dan Ginanjar Wahyu memilih mengikuti pendidikan polisi.
Thomas Doll terlihat kecewa dengan berusaha mencegah kepergian sang bek belia.
"Kami sudah mencoba menahannya tapi dia sudah memutuskan," ucap Doll dikutip dari BolaSport.com.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Tanpa Bruno Moreira, Persebaya Nyaris Kalah dari RANS Nusantara
"Karena itulah dia tidak bersama kami karena pagi tadi (Sabtu) dia izin, ada tes atau pendidikan semacam itu," terangnya.
Jika Doll berusaha menghormati pilihan Ferarri, pihak suporter mengirim pesan lebih pedas melalui media sosial.
"Selamanya aja Fer jadi polisi, nanggung kalo izin cuman 5 bulan," tulis @4matra yang mendapat 81 likes.
"Kecewa, ketika mimpi seorang anak muda dipatahkan dengan kata 'sepak bola bukan tujuan hidup, karena hidup yang mapan lebih dari sepak bola', kecewa gua," timpal @wisnurizz yang mendapat 464 likes.
"Kalo udah begini TD udah kecewa, susah dapet tempat lagi lu di tim, semoga ini pilihan yang gak blunder buat lu," tulis @rizkydhan_99 dengan 191 likes.
Patut ditunggu bagaimana Ferarri bangkit dari masa absen lima bulan tersebut.