Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menghadapi krisis pemain di timnas U-23 Indonesia, sembilan wonderkid memilih meninggalkan sepak bola.
Timnas U-23 Indonesia besutan Shin Tae-yong mendapatkan dampak negatif seturut keputusan sejumlah wonderkid pada musim 2023/24.
Timnas U-23 Indonesia kini harus menghadapi dua turnamen pada tahun ini dengan kehilangan sejumlah pemain kunci.
Pada Senin (24/7/2023), terungkap sembilan pemain muda memilih mengikuti pendidikan kepolisian dan meninggalkan klubnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Terancam Sulit Panggil Saddil Ramdani usai Pelatih Sabah FC Keluarkan Ultimatum
Sembilan pemain tersebut meliputi Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Kakang Rudianto, Dimas Juliono, Faiz Maulana, Daffa Fasya, Rabbani Tasnim, dan Ananda Raehan.
Manajer timnas Indonesia yang juga COO Bhayangkara FC yang juga seorang polisi, Sumardji, menerangkan situasi tersebut.
"Ini bermula dari Pak Presiden Jokowi yang waktu itu mengunjungi timnas U-20 Indonesia di GBK," ucap Sumardji dikutip dari BolaSport.com.
"Dari sana para pemain meminta adanya kepastian buat masa depannya, salah satunya menjadi polisi."
Baca Juga: Muhammad Ferarri Sempat Di-Endorse Tembus Liga Ceska, Kini Kecewakan Thomas Doll dan The Jakmania
"Pemerintah langsung melanjutkan permintaan dari para pemain dan menawarkan ini ke semuanya, mau atau tidak jadi polisi," terangnya.
Masalahnya, sebagian pemain tersebut diproyeksikan membela timnas U-23 pada Piala AFF U-23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Terdapat Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan yang terbukti menjadi tulang punggung timnas U-23 saat meraih medali emas SEA Games 2023.
Masalah tambah pelik bagi Shin Tae-yong, lantaran tiga pemain jebolan timnas SEA Games 2023 juga mendapat hukuman AFC.
Tiga pemain terhukum sebanyak enam pertandingan itu meliputi Titan Agung, Komang Teguh, dan Taufany Muslihuddin.
Dengan demikian di sektor bek tengah, Shin Tae-yong bakal kehilangan Komang Teguh (sanksi) dan Muhammad Ferarri (pendidikan polisi).
Kondisi itu membuat timnas U-23 hanya memiliki Rizky Ridho dan Alfeandra Dewangga, dan Shin Tae-yong harus memanggil nama baru.
Di lini tengah, sosok yang absen yaitu Taufany (sanksi) dan Ananda Raehan (pendidikan polisi).
Akibatnya yaitu hanya ada nama Marselino Ferdinan dan Beckham Putra, sehingga Shin Tae-yong juga harus merombak sektor gelandang.
Memang terdapat opsi memanggil para calon polisi tersebut menjelang turnamen, tetapi kondisi mereka tentu tak sebaik saat ditempa klub.
Jadi, Shin Tae-yong tampak harus mempersiapkan timnas U-23 yang sama sekali berbeda dengan tim juara SEA Games 2023.