Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika hasil dalam empat pekan awal Liga 1 2023/24 dijadikan patokan, bisa disimpulkan upaya Aji Santoso belum membuahkan hasil.
Persebaya cuma mengoleksi lima poin, hasil dari satu menang, dua imbang, dan satu kalah.
Teranyar, Bajul Ijo tampil mengecewakan di depan suporternya saat ditahan Rans Nusantara FC, Minggu (23/6/2023).
Laga itu membuat Bonek harus menyaksikan gol telat Paulo Victor pada menit ke-80 untuk susah payah mengamankan skor 2-2.
Usai pertandingan, Aji Santoso mengindikasikan kurangnya pergerakan dinamis di lini tengah sebagai penyebab gagal menang.
"Saya selalu menginginkan pemain-pemain untuk melakukan banyak kombinasi," ucap Aji.
"Bahkan dalam meeting, saya selalu tegaskan untuk mengalirkan bola lebih dinamis," terangnya.
Andai masih ada Marselino Ferdinan, wonderkid 18 tahun itu bisa memberikan pergerakan lentur melalui umpan maupun skill individu.
Baca Juga: Terbukti Tidak Asal Cap-Cip-Cup, 2 Pemain Pilihan Shin Tae-yong Kini Menanti Debut di Liga Top Eropa
Terbukti, permainan Persebaya baru membaik pada babak kedua, saat Aji memasukkan wonderkid yang digadang-gadang sebagai penerus Marselino, Toni Firmansyah.
"Memang di babak pertama kurang smooth, tetapi di babak kedua memang dengan pergantian pemain, jelas ada perubahan," ujar Aji.
Dengan demikian kini menjadi tantangan bagi Persebaya untuk menghasilkan Marselino berikutnya.
Apakah solusinya dengan menurunkan Toni Firmansyah sejak awal pertandingan?