Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thomas Doll yang mendatangkannya pada musim kedua di Indonesia pun tak sungkan memuji jebolan Persebaya Surabaya.
"Ridho adalah bek berkualitas dan dia adalah pemain timnas, jadi tak perlu diragukan lagi," ucap Doll di laman resmi klub.
"Ridho terlihat sangat tenang di lapangan dan menang banyak duel bola."
"Mungkin dia satu-satunya bek terbaik timnas yang bermain di Liga 1 karena yang lainnya bermain di liga luar," terangnya.
Pernyataan terakhir Doll tersebut patut ditekankan, lantaran Ridho bisa bersaing dengan bek impor di timnas Indonesia.
Pada FIFA Matchday bulan Juni melawan Palestina dan Argentina, ia menjadi satu-satunya bek tengah yang bermain di liga lokal.
Saat berjumpa Palestina, Ridho berpasangan dengan Elkan Baggott, pemain yang ditempa Ipswich Town di Liga Inggris.
Lalu bersua Argentina, Ridho dan Elkan ditemani Jordi Amat, bek didikan Espanyol yang sempat rutin bermain di La Liga dan Premier League.
Dengan kata lain, Ridho yang "cuma" ditempa Persebaya, kini dapat sejajar dengan lulusan Liga Inggris dan Liga Spanyol.
Adapun bek Liga 1 lain di timnas Indonesia, Andy Setyo dan Fachruddin Aryanto, sama sekali tak memperoleh menit main bulan lalu.
Yang menjadi pertanyaan, maukah Ridho mencoba peruntungan di luar negeri untuk menaikkan level dirinya?
Baca Juga: Bojan Hodak: Menyerah Kejar Johor Darul Takzim, Kans Juara Liga Lebih Terbuka Bareng Persib Bandung