Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nyatanya dewa keberuntungan sedang menyelimuti Indonesia, sehingga disandingkan dengan negara lebih lemah.
Negara yang apes bertemu Indonesia tersebut yaitu Brunei Darussalam, negara tetangga yang juga partisipan Piala AFF 2022.
Jauhnya peringkat FIFA dapat menggambarkan perbedaan kualitas Indonesia dan Brunei, yaitu 150 berbanding 192.
Pada pertemuan terakhir di fase grup Piala AFF 2022, tim Garuda sanggup membantai Brunei dengan skor 7-0.
Saat itu, tujuh gol dicetak tujuh orang berbeda, yaitu Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Yakob Sayuri.
Pelatih Brunei, Mario Rivera, menyoroti wasit yang berasal dari Korea, sama dengan asal pelatih Indonesia Shin Tae-yong.
"Pada menit ke-5, Anda bisa melihat wasit garis tersenyum kepada pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea," ucap Rivera.
"Ini sulit dipercaya, mereka tidak menghormati sepak bola dan para pemainnya."
"Mungkin nanti mereka akan bertemu di restoran Korea dan dijamu oleh pelatih (Shin tae-yong), bagi saya ini luar biasa," sesalnya.
10 bulan berlalu sejak pembantaian itu, sulit dipercaya Brunei dapat menaikkan levelnya untuk menandingi Indonesia.
Laga timnas Indonesia kontra Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar dalam dua leg pada 12 dan 17 Oktober.
Baca Juga: Antitesis Luis Milla, Bojan Hodak Harus Perbaiki Kerusakan yang Telanjur Menjalar di Persib Bandung