Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apabila sanggup melewati Brunei, Indonesia akan berjumpa Filipina, Vietnam, dan Irak.
Dari negara yang tergabung di pot 1 dan 2, Indonesia terhindar dari tim kuat semacam Jepang, Australia, Uzbekistan, hingga China.
Irak merupakan salah satu negara terlemah dari pot 1, yaitu menempati peringkat FIFA 70.
Adapun Vietnam dari pot 3 merupakan lawan reguler Indonesia di Piala AFF, dan terakhir bertemu di semifinal edisi 2022.
Dari pot 3, Filipina yang memiliki ranking lebih tinggi (135) tidak bisa dibilang lebih kuat dari Indonesia.
Filipina tidak pernah lolos dari fase grup Piala AFF dua edisi terakhir, sedangkan Indonesia mencapai final dan semifinal.
Merujuk tren terkini, Filipina mengalami stagnasi, sedangkan Indonesia terus mendaki ranking FIFA di tangan Shin Tae-yong.
Jadi, Indonesia "hanya" perlu mengatasi Vietnam dan Irak untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Antitesis Luis Milla, Bojan Hodak Harus Perbaiki Kerusakan yang Telanjur Menjalar di Persib Bandung
Laga leg pertama kontra Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 membuktikan Indonesia bisa tampil lebih baik dari tim lawan.
Dengan kepimpinan wasit yang lebih berkualitas, laga tersebut bisa jadi akan dimenangkan Indonesia dan bisa lebih tenang menatap leg kedua.
Dengan demikian, apabila mampu mengatasi Filipina dan Vietnam dalam dua leg, Indonesia akan menemani Irak menuju babak ketiga.
Babak ketiga ini merupakan teritori asing yang belum pernah dijamah Indonesia.
Pada babak ini, dua negara teratas dari tiga grup berisi enam tim akan mendapat tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Daftar negara yang perlu dikalahkan Indonesia untuk lolos ke babak tersebut yaitu Timor Leste, Filipina, dan Vietnam, dan barangkali perlu imbang melawan Irak.
Jadi, bisakah Shin Tae-yong membawa Indonesia lolos ke Amerika Serikat-Meksiko-Kanada?