Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta dan Persib Bandung diuntungkan kartu merah, sayangnya keunggulan pemain tak berarti menang mudah.
Pekan kelima Liga 1 2023/24 berakhir bahagia bagi Persija Jakarta dan Persib Bandung, terlihat dari tripoin yang diraih.
Lebih dari itu, Persija dan Persib juga menjalani laga masing-masing dengan lebih mudah karena kartu merah pemain lawan.
Tim lawan kedua tim, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, bermain dengan 10 orang setelah kartu merah cepat pada babak pertama.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persija Menang, Barito Putera Gagal Kudeta Puncak Klasemen
Dimulai dari Persib, klub yang sebelum laga terbenam di zona degradasi mengawali laga dengan buruk.
Minimnya koordinasi di lini belakang membuat Fitrul Dwi Rustapa kerap terekspose saat umpan silang, termasuk gol kilat Flavio Silva.
Saat Persik sedang menikmati momentum, Renan Silva melepaskan tekel kedua yang dihadiahi kartu kuning, sehingga harus mandi lebih cepat.
Dalam kondisi unggul jumlah pemain selama satu jam berikutnya, Persib tak langsung dapat membalikkan keadaan.
Baca Juga: Karier Tak Sekinclong Ayahnya, Julian Schwarzer Pamer 10 Save saat Debut Bareng Arema FC di Liga 1
Perlu ada miskomunikasi antara Dikri Yusron dan Anderson Nascimento untuk membuat umpan silang Ciro Alves berbuah gol, ini pada menit ke-83.
Empat menit berselang, giliran Ryan Kurnia yang membobol Dikri Yusron, lagi-lagi melalui skema umpan silang.
Bobotoh harus menunggu sebuah blunder bek dan kiper lawan, serta harus menanti hingga menit penghabisan untuk menyaksikan tim kesayangannya menang.
Hal yang sama juga terjadi pada laga Persija kontra Persebaya, Minggu (31/7/2023) malam.
Tim besutan Thomas Doll yang sedang dirundung banyak masalah, diuntungkan dengan kartu merah Arief Catur pada menit ke-29.
Persija langsung mengurung Persebaya, yang berbuah gol manis Ryo Matsumura sebelum turun minum.
Sayangnya, Macan Kemayoran mengendor pada babak kedua, dan justru Persebaya yang dapat menciptakan situasi berbahaya.
Tendangan bebas Reva Adi sempat membuat situasi horor, yang seharusnya tak terjadi untuk tim yang kurang jumlah pemain.
Thomas Doll menyoroti turunnya fokus anak asuhnya ketika Persebaya cuma bermain dengan 10 orang.
"Kami tidak berlari lebih banyak, pemain tidak berkonsentrasi, lalu akhirnya kontrol laga jadi milik Persebaya di babak kedua," sesal Doll.
"Itu tidak bagus dan ini harus kami evaluasi, apalagi bagi para pemain muda kami yang bermain di laga tadi, mereka harus belajar."
"Seharusnya meski unggul jumlah pemain, semangat mereka jangan luntur dan harus menganggap partai tetap 11 vs 11," urainya.
Persija saat ini mengoleksi delapan poin dan Persib jauh di bawahnya dengan enam poin.