Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas U-17 Indonesia tak sanggup memberi perlawanan pada Barcelona, kalah tiga gol dan cuma melepaskan dua shot on target.
Timnas U-17 Indonesia menunjukkan tak bisa bersaing dengan tim papan atas dunia Piala Dunia U-17 2023, melihat hasil laga pemanasan di Bali.
Barcelona Juvenil A menjadi lawan terlalu tangguh bagi timnas U-17 Indonesia, Rabu (2/8/2023) malam ini.
Barcelona mencetak tiga gol dengan penguasaan bola melebihi 80 persen, dan Indonesia cuma mencatatkan dua tembakan.
Baca Juga: Sudah Seminggu di Indonesia, Bojan Hodak Ternyata Belum Diperbolehkan Melatih Persib
Timnas U-17 pada laga ini diperkuat campuran pemain reguler tahun lalu, ditambah pemain yang baru muncul pada pemusatan latihan sebulan terakhir.
Dari unsur nama lawas, terdapat kapten Iqbal Gwijangge, Habil Abdillah, Kafiatur Rizky, hingga Rizdjar Nurviat.
Dari unsur pemain anyar, terdapat nama-nama seperti Ibrah Ohorella, Ergun Firlansyah, hingga Reno Salampessy.
Garuda Asia terlihat kalah kelas dibanding Barcelona, yang menurunkan tim Juvenil A atau pemain di bawah usia 19 tahun.
Pada babak pertama, praktis Barcelona besutan Oscar Lopez mengurung Indonesia di areanya sendiri.
Meski begitu Iqbal Gwijangge bisa mengomando rekan-rekannya untuk bermain rapat dan mencegah pihak lawan menembak.
Hal tersebut juga terbantu Barcelona yang tak ngotot mencetak gol, ditandai dengan beberapa umpan aman ketimbang umpan progresif.
Pada akhirnya Barcelona dapat memecah kebuntuan lewat kombinasi brilian cutback dan decoy di dalam kotak penalti.
Finishing Brian Farinas Perez tak terbaca oleh duet bek Iqbal dan Ibrah, serta kiper Rifky Tofani. 0-1.
Sebuah skema sepak pojok pada masa injury time babak pertama lantas membuat Barca mencetak gol kedua melalui Alexis. 0-2.
Pada babak kedua, hanya pada menit ketiga Barcelona dapat menambah gol.
Kali ini Guillermo dapat mencuri ruang di sayap kiri, untuk menaklukkan kiper Indonesia ketiga kalinya. 0-3.
Baca Juga: Persib Kembali Bertemu Mantan, Mohammed Rashid Punya Sihir Magis untuk Bali United
Barca kemudian mengendurkan serangan, dan Indonesia dapat mencuri satu-satunya peluang.
Arkhan Kaka mencuri bola dari bek Barcelona, lalu membawanya ke kotak penalti, untuk melepas tembakan mendatar melebar.
Menjelang menit akhir, giliran Givary Lotra yang melepaskan tembakan melambung.
Susunan pemain:
Timnas U-17 Indonesia: 31- Rifky Tofani (PG), 2-Ridzjar Nurviat Subagja, 21-Iqbal Gwijangge, 34-Ibrah Ohorella, 20-Habil Akbar, 3-Komang Ananta, 25-Ergun Firmansyah Arif, 9-Muhammad Kafiatur Rizky, 19-Zulkifli Lukmansyah, 29-Reno Salampessy, 11-Riski Afrisal
Cadangan: 22-Andrika Fathir Rachman (PG), 12-Amirul Amin Fisabillilah, 14-Sulthan Zaky Pramana Putra, 4-Mohammad Andre Pangestu, 5-Muhammad Ridho Al Ikhsan, 6-Hanif Ramadhan, 17-Ji Da Bin, 16-Achmad Zidan Arrosyid, 18-Jehan Pahlevi, 15-Alifta Rahman Kusuma, 13-Aaron Liam Suitela, 8-Arkhan Kaka Putra, 27-Givary Lotra
Pelatih: Bima Sakti
Barcelona Juvenil A: 1-Aaron Alonso Rodriguez (PG), 2-Alexis Olmedo Vila, 3-Eman Kospo, 4-Andres Cuenca Cejudo, 5-Albert Navarro Esriche, 6-Daniel Avila Marmol, 7-Nil Caldero Soteres, 8-Brian Farinas Perez, 9-Hugo Alba Silveira, 10-Cristobal Munoz Lopez, 11-Arnau Pradas Algaba
Cadangan: 13-Eder Aller Gonzalez (PG), 25-Max Bonfill (PG), 12-Xavi Espart Font, 14-Niko Takahashi Cendagorta, 15-Adrian Simon Gill, 16-Guillermo Fernandez Casino, 17-Juan Hernandez Torras, 18-Quim Junyent Casanova,
Pelati: Oscar Lopez Hernandez