Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSM Makassar kehilangan performa yang membuat mereka menjadi juara, takluk di tangan Persik Kediri di kandang sendiri.
Bernardo Tavares kentara memiliki problem pasca juara bagi dalam skuat PSM Makassar di Liga 1 musim ini.
PSM Makassar mengulangi performa buruk musim ini dengan kekalahan 1-2 dari Persik Kediri pada pekan keenam Liga 1 2023/24, Kamis (3/8/2023).
Sempat unggul lewat penalti Yuran Fernandes, PSM kolaps dalam dua menit sehingga dibobol Bayu Otto dan Jefinho.
PSM datang ke laga ini dengan hasil tak terlalu baik sebagai juara bertahan, yaitu cuma menang dua kali dalam lima laga.
Pada laga sebelumnya, PSM juga hampir kalah dari Bhayangkara FC, diselamatkan save penalti Reza Arya atas Matias Mier.
Adapun Persik sedang berkubang di zona degradasi, setelah cuma mengoleksi empat poin.
Pelatih Marcelo Rospide belum juga membawa hasil konsisten, meskipun telah disokong di bursa transfer.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Vs Bali United - Debut Tertunda Bojan Hodak, Teco Melaju Mulus?
Suporter PSM di Stadion BJ Habibie dikejutkan dengan keputusan penalti wasit kepada tim kesayangannya.
Kiper muda Ardiansyah mencoba memenangi bola 50:50 dengan M Supriadi, tetapi dinilai melanggar di dalam kotak.
Beruntung bagi tuan rumah, sepakan Jefinho melebar dan gagal membawa tim tamu unggul.
PSM memanfaatkan momentum tersebut untuk membalikkan arah pertandingan.
Satu lagi keputusan penalti kontroversial diberikan wasit, kali ini menguntungkan PSM.
Laju kencang Yance Sayuri dihentikan Agil Munawar di garis penalti, dan wasit menilai itu terjadi di dalam.
Yuran Fernandes dengan penalti melompat ala Bruno Fernandes bisa dengan tenang mengirim bola ke jala gawang. 1-0.
Sayangnya pada babak kedua, PSM kembali menunjukkan penurunan performa yang tak pernah terlihat saat menjadi juara musim lalu.
Baca Juga: Hasil Seleksi Timnas U-17 Indonesia di 12 Kota, 42 Pemain Berpotensi Geser Skuad Pilihan Bima Sakti
Pada menit ke-52, Yance Sayuri melepaskan umpan yang jatuh di kaki pemain Persik, Krisna Bayu Otto.
Nama terakhir meluncurkan misil yang tak bisa dijangkau kiper muda PSM. 1-1.
Hanya dua menit berselang, struktur yang rusak di lini belakang membuat Persik bisa mencetak gol lewat serangan balik.
Jefinho tiba-tiba menemukan ruang di belakang garis, dengan finishing yang tak bisa ditahan Ardiansyah. 1-2.
Hingga akhir pertandingan, justru permainan tanpa rencana yang ditampilkan PSM.
Hanya ada umpan salah, umpan crossing tak sampai, dan sebuah upaya tidak fair play yang diprotes pemain Persik.
Susunan pemain PSM vs Persik:
PSM: 1-Muh Ardiansyah; 5-Erwin Gutawa, 27-Safrudin Tahar (7-Victor Dethan 45'), 4-Yuran Fernandes, 45-Akbar Tanjung, 48-Arfan (41-Adil Nur Bangsawan 76'), 39-Kenzo Nambu, 80-Wiljan Pluim (c), 15-Ricky Pratama (20-Adilson Gancho 53'), 22-Yakob Sayuri (24-Rizky Eka Pratama 76'), 23-Yance Sayuri.
Cadangan: 19-Rizky Pellu, 17-Rasyid Bakrie, 21-Raka Octa, 7-Victor Dethan, 11-Dzaki Asraf, 41-Adil Nur Bangsawan, 2-Linares Fernandes, 24-Rizky Eka Pratama, 9-Donald Bisa, 20-Adilsom Gancho.
Pelatih: Bernardo Tavares.
Persik: 31-Dikri Yusron; 37-Agil Munawar (13-Faris Aditama 45'), 16-Hamra Hehanussa, 2-Anderson Nascimento, 77-Flavio Antonio da Silva, 54-Moch Supriadi (79-Vava Mario Yagalo 45'), 6-Bayu Otto (11-Ady Eko Jayanto 71'), 32-Rohit Chand, 17-Fernado Pahabol (27-Fitra Ridwan 45'), 9-Jefesson Viera (97-M Khanafi 64'), 7-Yusuf Meilana (c).
Cadangan: 13-Faris Aditama, 27-Fitra Ridwan, 14-Miftahul Hamdi, 79-Vava Mario Yagalo, 24-Ahmad Agung, 88-Hary Fatwa, 39-Kelly Sroyer, 66-Eko Saputro, 97-M Khanafi, 11-Ady Eko Jayanto.
Pelatih: Marcelo Rospide.