Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kiper asing di Liga 1 pamer skill di atas rata-rata kiper Indonesia, Persis Solo menjadi korban keajaiban Sonny Stevens dan Julian Schwarzer.
Keberadaan kiper asing di Liga 1 2023/24 terbukti menaikkan level Liga 1, dengan Persis Solo menjadi saksi kehebatan mereka.
Pekan lalu, Persis Solo menyaksikan Julian Schwarzer melakukan 10 save saat mengawal gawang Arema FC.
Pekan ini, giliran Sonny Stevens yang menghentikan semua serangan Persis Solo dengan lima save mencengangkan untuk Dewa United.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Performa Fantastis Kiper Impor Lagi, Sonny Stevens Cegah Persis Kalahkan Dewa United
Dalam dua laga tersebut, tim besutan Leonardo Medina hanya mendapatkan hasil imbang 1-1 dan 0-0.
Melihat profil dua kiper tersebut, tak mengherankan jika mereka menampilkan performa yang tak pernah diperlihatkan para kiper lokal.
Julian Schwarzer sebelum datang ke Arema FC mengenyam pendidikan kiper dari sang ayah, Mark Schwarzer, yang merupakan bekas kiper Chelsea.
Julian juga tercatat pernah menimba ilmu di tim muda Fulham, walaupun tak pernah membuat penampilan untuk tim utama.
Selepas terlempar ke sana-sini di Inggris, Julian memutuskan kembali ke negara asal ibunya, Filipina, untuk membela Azkals Development Team.
Ia kemudian sebentar memperkuat Kuching City FC di Malaysia, yang membuat ia kenyang pengalaman berpindah negara sebelum tiba di Indonesia.
Jika Julian hanya beredar di sepak bola junior Eropa, Sonny Stevens berada di masa karier berbeda, dan lama menjadi kiper utama di Liga Belanda.
Kiper yang kini berusia 31 tahun itu mempunyai CV mentereng dengan bermain di Twente, Go Ahead Eagles, Excelsior, Cambuur, hingga ADO Den Haag.
Dilansir dari Transfermarkt, Stevens menorehkan 176 penampilan di kasta dua Liga Belanda, serta 56 caps di kasta tertinggi Eredivisie!
Jika dibandingkan dengan deretan kiper asing yang pernah merumput di Indonesia, Stevens bisa dikatakan sebagai pemain dengan profil terbesar.
Dewa United kini menikmati performa solid Stevens, terbukti dengan capaian menjadi pemuncak klasemen hingga pekan keenam Liga 1 2023/24.
Stevens bahkan memuncaki klasemen save untuk para kiper, yaitu 21 save meskipun baru bermain sejak pekan kedua!
Performa Schwarzer dan Stevens seharusnya memacu para kiper lokal Indonesia untuk bisa bersaing dengan jebolan internasional.
Saat ini, Shin Tae-yong tengah merotasi kiper timnas Indonesia, dengan tiga nama berbeda pada 2023, yaitu Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Ernando Ari.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Telan Kekalahan Kandang Pertama dari Persikabo 1973