Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki Liga 1 2023/24, Sananta hijrah ke Persis Solo dan memulai musim dengan baik.
Berbekal dua gol pada laga pramusim, penyerang berusia 20 tahun itu langsung mengemas dua gol dalam tiga pekan pertama.
Sayangnya performa itu tak berlanjut, terlihat dari catatan polos dalam tiga laga terakhir, yang juga ia tak pernah bermain penuh.
Puncaknya terjadi pada laga sore tadi, saat ia tak bisa memanfaatkan peluang satu lawan satu dengan kiper Dewa United Sonny Stevens.
Shin Tae-yong yang menonton dari tribun Indomilk Arena tak akan puas dengan kualitas finishing sang striker, yang bisa dimentahkan kiper Belanda.
Alih-alih, pelatih asal Korea Selatan itu bisa tertarik dengan dua pemain muda lain di kubu Persis Solo untuk ajang Piala AFF U-23 2023.
Pancar Nur Widiastono yang berstatus kiper ketiga mampu tampil apik dengan mencatatkan lima save, sama dengan jumlah save Stevens.
Adapula bek kiri Faqih Maulana yang menjadi starter dalam dua laga beruntun, dan sudah menorehkan dua assist pada musim ini.
Pancar baru berusia 23 tahun, dan Faqih malah belum berulang tahun ke-19, sehingga akan menjadi nama potensial untuk timnas U-23 Indonesia.
Di kubu Dewa United, ada pula pemain berusia di bawah 23 tahun, yaitu Egy Maulana Vikri dan Alta Ballah.
Piala AFF U-23 2023 digelar dua pekan lagi, tetapi Shin Tae-yong belum mengumumkan skuat provisional.
PSSI juga belum mengumumkan jadwal berkumpul Garuda Muda, sehingga para pemain U-23 di Liga 1 masih memiliki waktu untuk mencuri perhatian Shin Tae-yong.
Baca Juga: Persis Solo Tak Beruntung, Dua Pekan Beruntun Hadapi Tembok Asing Julian Schwarzer & Sonny Stevens