Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kasus sedikit berbeda terjadi di Arema FC, yang sempat memiliki pelatih de jure Joko Susilo dan pelatih de facto Putu Gede.
Joko Susilo tercantum sebagai pelatih kepala lantaran memiliki lisensi AFC Pro, tetapi Putu Gede memimpin sesi latihan dan pertandingan di Liga 1.
Setelah Arema FC gagal menang dalam empat laga awal, Putu Gede mengundurkan diri dengan alasan hasil buruk.
Dengan demikian kasus pertama pemecatan pelatih terjadi di Persebaya, yakni setelah kekalahan dari Persikabo malam tadi.
"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan headcoach Aji Santoso," tulis pihak klub di laman resminya.
"Tim akan dipimpin oleh Uston Nawawi (dalam dua pertandingan berikutnya)."
Manajemen Persebaya yang dipimpin Azrul Ananda dan manajer Yahya Alkatiri memang tidak menggunakan kata "pecat".
Namun melansir The Athletic, klub-klub di dunia memang sengaja menghindari kata tersebut untuk mengumumkan kepergian pelatih atas keputusan manajemen sebelum habis kontrak.
Baca Juga: Persis Solo Tak Beruntung, Dua Pekan Beruntun Hadapi Tembok Asing Julian Schwarzer & Sonny Stevens
"Klub sepak bola tidak pernah berkata mereka memecat pelatih," tulis Matt Slater di The Athletic (2/4/2023).
"Mereka cuma berkata 'berpisah jalan', pelatih 'meninggalkan posisinya', atau hanya 'pergi'."
"Namun semua frasa tersebut merujuk pada satu hal yang sama: Anda dipecat."
Jadi, siapa lagi pelatih yang akan dipecat oleh klub Liga 1 musim ini?
Daftar pelatih gugur di Liga 1 2023/24 hingga pekan keenam.
Luis Milla (mundur/Persib)Aidil Sharin (mundur/Persikabo)Putu Gede (mundur/Arema FC)Aji Santoso (dipecat/Persebaya)
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Kashima Antlers - Bima Sakti Hindari Streak Pembantaian