Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jadi penyerang lokal tersubur, Yandi Sofyan, memendam hasrat untuk dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Yandi Sofyan musim ini tampil moncer bersama Persikabo 1973.
Adik kandung Zaenal Arif itu telah mencatatkan tiga gol untuk Laskar Padjadjaran.
Striker berusia 31 tahun itu diturunkan dalam lima laga Persikabo dengan catatan 204 menit bermain.
Baca Juga: Rival Terberat Timnas di Piala Asia 2023, Media Jepang Soroti Gerilya Naturalisasi Pemain oleh PSSI
Yandi Sofyan mengganas ketika menjadi pemain pengganti pada laga Persikabo kontra Bhayangkara FC, 22 Juli 2023.
Ia mencetak dua gol yang membalikkan kedudukan menjadi 3-1 untuk Persikabo.
Saat ini Yandi Sofyan tercatat sebagai striker lokal tersubur dengan torehan tiga golnya.
Sementara top scorer masih dipegang oleh penyerang Arema FC asal Brasil, Gustavo Almeida dos Santos.
Baca Juga: Klasemen Pekan Ke-6 Liga 1: Madura United Satu-satunya Tuan Rumah yang Raih Kemenangan
Yandi Sofyan mengungguli jajaran penyerang timnas seperti Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta.
Meski usianya sudah tidak muda, Yandi tetap bertekad untuk bisa menembus skuad timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
"Mau di usia berapapun selama kita berusaha dan ada keinginan saya kira tidak salahnya berharap masuk timnas lagi," kata Yandi dikutip dari laman resmi Liga 1.
"Insya Allah tidak merasa terbebani (soal usia). Justru menjadikan motivasi agar bisa terus konsisten," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Schwarzer Tak Lagi Bersinar, Barito Putera Pesta Gol ke Gawang Arema FC
Ia menegaskan tidak takut bersaing dengan para striker muda timnas Indonesia.
Yandi Sofyan sendiri merupakan striker yang sempat merumput di Liga Belgia.
Di masa mudanya, Yandi memperkuat CS Vise yang bermain di divisi kedua Liga Belgia.
Ia tampil dalam 21 pertandingan selama dua musim tanpa satu gol pun.
Yandi juga sempat menjalani peminjaman ke klub Australia, Brisbane Roar Youth, dengan menorehkan dua gol dari 13 pertandingan.
Namanya sempat menghiasi timnas U-16 hingga U-23, tetapi hingga kini belum pernah memperkuat timnas senior Indonesia.
Patut dinanti apakah Shin Tae-yong tertarik untuk menjajal kemampuan adik kandung eks striker timnas Indonesia tersebut.