Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia kini bermain sebagai bek sayap kiri (left wingback), yang bermain lebih menyerang di depan tiga bek tengah.
Perubahan posisi seperti Witan sudah pernah terjadi di Eropa, dengan contoh terbaik Ivan Perisic di Inter Milan dan kini Tottenham.
Ivan Perisic dikenal sebagai winger jempolan, tetapi belakangan paten sebagai bek sayap kiri setelah dipoles Simone Inzaghi.
"Dengannya (Inzaghi), saya berganti posisi karena dia bermain dengan tiga bek," tutur Perisic di Sempreinter.com.
"Di Inter kami bermain dengan 3-5-2 dan saya di sayap kiri sebagai bek sayap."
"Pada awalnya saya butuh beberapa pertandingan untuk adaptasi, itu sungguh sesuatu yang baru setelah sekian tahun sebagai winger," jelasnya.
Witan berada dalam masa transisi, bahkan dalam usia jauh lebih muda ketimbang Perisic saat berganti posisi.
Bedanya, Perisic berkaki kanan dan bermain di sisi yang berlawanan dengan kaki terkuat, sedangkan Witan berkaki kiri.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Bali United Gagal ke Puncak, PSM Kembali Tembus 5 Besar
"Sudah mulai nyaman dengan taktik Coach (Thomas Doll) untuk jadi bek sayap," tutur Witan.
"Saya akan selalu siap bermain di posisi mana pun asalkan bisa memberikan kontribusi untuk tim."
"Tidak peduli bermain di posisi bek sayap, striker, atau gelandang saya akan selalu coba memahami arahan pelatih dan membantu tim sebisa mungkin," tegasnya.
Seturut kembalinya Hansamu Yama dan munculnya Dony Tri Pamungkas, mari menanti apakah Witan akan bertahan di posisi itu.