Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evolusi Posisi Seperti Ivan Perisic, Witan Sulaeman Siap Mainkan Semua Peran untuk Thomas Doll

By Najmul Ula, Selasa, 8 Agustus 2023 | 14:24 WIB
Antonio Conte (kanan) dan Ivan Perisic merayakan gol Tottenham ke gawang Bournemouth pada lanjutan Liga Inggris (29/10/2022).

BOLANAS.COM - Witan Sulaeman berevolusi seperti Ivan Perisic, Thomas Doll mengubahnya sebagai bek sayap kiri di Persija Jakarta.

Siapa yang menyangka, Witan Sulaeman justru bersinar di posisi bek setelah hampir empat musim menempa diri di Eropa.

Witan Sulaeman saat ini berstatus raja assist Liga 1 2023/24 dengan torehan empat umpan berbuah gol untuk Persija Jakarta.

Performa gacor Witan tersebut sekaligus menjawab kritik yang menyatakan ia turun performa dengan pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Link Live Streaming Persis Vs Persib - Duel Tim Kritis, Kalah Berarti Mendekat ke Zona Degradasi

Pemain berjuluk Baby Shark itu sempat disebut sebagai wonderkid Indonesia, dan berani merantau ke Eropa saat baru berusia 18 tahun.

Nyatanya Witan memilih pulang saat baru berusia 21 tahun, setelah mencicipi sepak bola Serbia, Slovakia, hingga Polandia.

Setelah bergabung Persija, Witan tidak langsung bersinar, bahkan perlu beberapa bulan untuk memenangi hati The Jakmania.

Witan baru kembali ke performa terbaik pada beberapa pekan terakhir, setelah bermain di posisi baru berkat arahan Thomas Doll.

Baca Juga: Prediksi Persis Vs Persib - Tuan Rumah Mepet Zona Merah, Menanti Kemenangan Pertama Bojan Hodak

Ia kini bermain sebagai bek sayap kiri (left wingback), yang bermain lebih menyerang di depan tiga bek tengah.

Perubahan posisi seperti Witan sudah pernah terjadi di Eropa, dengan contoh terbaik Ivan Perisic di Inter Milan dan kini Tottenham.

Ivan Perisic dikenal sebagai winger jempolan, tetapi belakangan paten sebagai bek sayap kiri setelah dipoles Simone Inzaghi.

"Dengannya (Inzaghi), saya berganti posisi karena dia bermain dengan tiga bek," tutur Perisic di Sempreinter.com.

"Di Inter kami bermain dengan 3-5-2 dan saya di sayap kiri sebagai bek sayap."

"Pada awalnya saya butuh beberapa pertandingan untuk adaptasi, itu sungguh sesuatu yang baru setelah sekian tahun sebagai winger," jelasnya.

Witan berada dalam masa transisi, bahkan dalam usia jauh lebih muda ketimbang Perisic saat berganti posisi.

Bedanya, Perisic berkaki kanan dan bermain di sisi yang berlawanan dengan kaki terkuat, sedangkan Witan berkaki kiri. 

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Bali United Gagal ke Puncak, PSM Kembali Tembus 5 Besar

"Sudah mulai nyaman dengan taktik Coach (Thomas Doll) untuk jadi bek sayap," tutur Witan.

"Saya akan selalu siap bermain di posisi mana pun asalkan bisa memberikan kontribusi untuk tim."

"Tidak peduli bermain di posisi bek sayap, striker, atau gelandang saya akan selalu coba memahami arahan pelatih dan membantu tim sebisa mungkin," tegasnya.

Seturut kembalinya Hansamu Yama dan munculnya Dony Tri Pamungkas, mari menanti apakah Witan akan bertahan di posisi itu.

Baca Juga: Pelatih Ipswich Town Ingin Lihat Reaksi Elkan Baggott Sampai 2 Pekan Championship, Kalau Betah Boleh Bertahan

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P