Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Cahya Supriadi akan menggantikan Andritany Ardhiyasa di Persija, kiper muda ditantang berani memarahi rekan setim.
Persija Jakarta akan memberikan jatah starter untuk pertama kalinya kepada timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi.
Debut starter untuk Cahya Supriadi tersebut bakal terjadi pada laga pekan ke-8 Liga 1 2023/24 saat Persija Jakarta bertandang ke Madura United, Minggu (13/8/2023).
Pada laga malam ini, Andritany Ardhiyasa tak bisa bermain akibat hukuman komdis PSSI.
Baca Juga: Hasil Persik Vs Persis - Diwarnai Penalti, Macan Putih Tundukkan Laskar Sambernyawa
Cahya Supriadi lama dikenal sebagai kiper utama timnas U-20 Indonesia, walau belakangan tergeser Daffa Fasya.
Penurunan performa Cahya dalam perjalanan menuju Piala Dunia U-20 2023 tersebut disebabkan cedera kepala yang didapat pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Surabaya.
Dalam performa terbaiknya, Cahya memiliki atribut kiper modern, yaitu shot-stopping mumpuni dan distribusi bola apik.
Persija sudah memberi debut pada Cahya pada laga terakhir musim lalu melawan PSS Sleman, tetapi cuma sebagai pengganti.
Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Kedatangan Amunisi Baru Jelang Lawan Barito Putera
Kali ini, Thomas Doll tak ragu mempercayakan gawang Persija pada Cahya agar tak dibobol Madura United.
"Kami memiliki kiper yang baik lainnya, Cahya ... kami percaya penuh, dia kiper timnas, dia juga memainkan banyak pertandingan," ucap Doll sebelum laga.
"Dia selalu berlatih dengan baik pada level yang tinggi."
"Semua orang senang dia bisa menjadi starter," tandasnya.
Memiliki kualitas untuk menjadi kiper adalah satu hal, memiliki kapabilitas untuk menjadi pemimpin adalah hal berbeda.
Andritany Ardhiyasa dikenal sebagai kiper yang mematok standar tinggi bagi pemain Persija di sesi latihan dan pertandingan.
Sejak musim lalu, Kapten Bagol berulang kali memarahi rekan setim yang tak fokus dalam pertandingan dan membahayakan tim.
Nama-nama yang sudah didamprat Bagol meliputi Ilham Rio Fahmi, Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, hingga Rizky Ridho.
Baca Juga: Dituding Persulit Pemain Timnas U-23 Indonesia, Pelatih PSM Makassar Beri Pembelaan
Nama terakhir yang menyandang predikat bek terbaik Indonesia, nyatanya masih kena amarah Andritany saat melawan PSS dua pekan lalu.
Cahya, sebagai kiper berusia 20 tahun, secara natural belum memiliki otoritas untuk melakukan hal yang sama.
Jiwa kepemimpinan dalam diri Cahya hanya bisa didapat dengan melahap banyak pertandingan di usia muda, seperti halnya Andritany satu dekade silam.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persebaya 10 Besar, Bali United Segera Turun dari Singgasana