Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam, pertama Persija Jakarta, yang kedua PSM Makassar," ujar Sumardji.
"Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri."
"Apa kita mau dipermalukan di negara orang?"
Sikap PSSI yang memanggil pemain terbaik untuk semua kompetisi tersebut berlawanan dengan apa yang terjadi di level tertinggi.
Kasus teranyar bisa dilihat dari Alejandro Garnacho saat Piala Dunia U-20 2023 silam.
Sebagai wonderkid yang baru berusia 19 tahun, Garnacho sejatinya memenuhi syarat umur untuk tampil di Piala Dunia U-20.
Sayangnya pihak Manchester United tak melepas Garnacho pada timnas U-20 Argentina karena dua hal.
Pertama, Manchester United membutuhkan jasanya untuk pekan terakhir Premier League dan final Piala FA.
Kedua, Piala Dunia U-20 hanyalah turnamen kelompok umur yang dimulai di luar kalender internasional FIFA.
"Tidak, kami tidak melepasnya," ucap Ten Hag sebelum laga melawan Aston Villa (29/4/2023).
"Dia akan mengikuti latihan tim ... kemudian kita akan melihat kapan dia dapat berlatih penuh dan kembali bertanding," jelasnya.
Barulah saat timnas Argentina bermain pada FIFA Matchday, Manchester United mau melepasnya.
Hal itu terlihat dari dilepasnya Garnacho kepada timnas senior Argentina pada FIFA Matchday Juni, termasuk untuk melawan Indonesia.
Kasus serupa terjadi pada Jude Bellingham, pemain muda terbaik timnas Inggris yang tak dilepas untuk turnamen Piala Dunia U-20 2023 dan Euro U-21 2023.
Apabila PSSI berpikir seperti FA (Inggris) dan AFA (Argentina), Sumardji cs akan membiarkan pemain terbaik berkompetisi di Liga 1.
Baca Juga: Tak Bisa Sembunyi Lagi, Persib Main di Liga 2 Musim Depan Jika Bojan Hodak Terus Gagal Menang