Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya rutin bertengger di papan atas sejak 2019, yaitu finish berturut-turut di peringkat dua (2019), lima (2021/22), dan enam (2022/23).
Namun pencapaian Aji bukan cuma itu, melainkan juga kemampuan memoles pemain muda menjadi pemain level tim nasional.
Persebaya berkat kompetisi internalnya mampu memproduksi pemain berkualitas, yang rutin dipercaya Aji di Liga 1.
Sejumlah debutan timnas Indonesia beberapa tahun terakhir mengawali karier atau pernah dipoles Aji, seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Ernando Ari, hingga Marselino Ferdinan.
Pada laga FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, timnas Indonesia diperkuat tiga pemain jebolan Persebaya, paling banyak dibanding klub Liga 1 lain.
Dalam aspek ini, Aji pantas disejajarkan dengan pelatih kawakan Argentina, Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino saat ini melatih Chelsea, tetapi sempat mempengaruhi timnas Inggris saat membesut Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Merujuk Kasus Garnacho-Bellingham, PSSI Tantrum Sikapi Persija dan PSM soal Piala AFF U-23 2023
Dilansir dari The Mirror, Pochettino merupakan pencipta pemain timnas Inggris, terbukti dengan statistik fenomenal pada 2017.
Pada Oktober 2019, terdapat 14 pemain dari 29 debutan terakhir timnas Inggris, mereka mendapat debut profesional atau pernah dipoles oleh Pochettino sejak melatih Southampton.
Nama-nama polesan Poch bukan sembarangan, seperti Luke Shaw, Adam Lallana, Eric Dier, Harry Winks, hingga yang terbaik, Harry Kane.
Jika Pochettino mau melanglang buana di luar negara asalnya, maukah Aji Santoso mencoba peruntungan di luar negeri?
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Rizky Ridho Absen, Shin Tae-yong Lupa Ada Bek Muda Jebolan Hungaria Siap Pakai