Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat batal berpindah ke liga lebih tinggi, pemilik Johor Darul Takzim memastikan ia bertahan di Liga Malaysia.
Publik Indonesia masih harus menyaksikan Jordi Amat bertungkus lumus di kompetisi yang levelnya tak terlalu jauh dari Liga 1.
Jordi Amat sempat menuai kritik netizen setelah menyudahi kariernya di Eropa dan bergabung Johor Darul Takzim pada tahun lalu.
Pada bursa transfer kali ini, produk akademi Espanyol itu sejatinya dikaitkan dengan kepindahan ke klub Liga Turki, Trabzonspor.
Baca Juga: Luis Milla Bawa Segambreng Asisten, Bojan Hodak Cukup Panggil Satu Sekondan untuk Selamatkan Persib
Media Turki bahkan melaporkan kepindahan Jordi tinggal menunggu kedatangan sang pemain di Turki.
Hal itu akan membuat Jordi "naik kelas" dengan menjajal kompetisi Eropa yang rutin mengirim klub ke Liga Champions.
Liga Turki juga menjadi tempat striker buangan berkompetisi, seperti Mauro Icardi, Edin Dzeko, hingga Dusan Tadic.
"Proses transfer bek 31 tahun asal Spanyol yang membela Johor sudah selesai," demikian laporan Turkiyegazetesi.
"Sudah dituliskan bahwa sang pemain akan tiba di Turki pada pekan ini untuk menandatangani kontrak."
Sayangnya kepindahan itu tak akan terealisasi, apabila melihat aktivitas Tunku Ismail Idris atau TMJ, pemilik Johor Darul Takzim.
Akun Instagram @malaysianfootballleague mengabarkan rumor Jordi menuju Trabzonspor, dengan klub Turki akan membayar biaya transfer.
Namun TMJ membalas singkat di kolom komentar, yang membuat segalanya menjadi terang.
"Tidak," tulis TMJ.
Dengan demikian Jordi masih akan memperkuat penguasa Liga Malaysia, setidaknya hingga kontraknya usai.
Meski JDT memiliki fasilitas yang sejajar dengan klub elite Asia, harus diakui persaingan Liga Malaysia membuat Jordi tak memiliki lawan sepadan.
Sebagai contoh, dua pertandingan terakhir JDT berakhir dengan kemenangan 5-0 dan 5-1 atas Sabah FC dan Perak FC.
Baca Juga: Percobaan Pertama Gagal, Pelatih Tokyo Verdy Tak Mau Ulangi Kesalahan Mainkan Pratama Arhan
Minimnya level kompetitif di Malaysia dikhawatirkan membuat aspek defensif Jordi menjadi tergerus, mengingat ia sebelumnya berlaga di level lebih tinggi.
Jordi pernah melawan Lionel Messi semasa bermain di Liga Spanyol, dan kini cuma akan menghadapi penyerang antah berantah di Malaysia.
Publik Indonesia kini cuma bisa berharap, Jordi akan berada di puncak performa untuk membela timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 mendatang.