Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI mendapat surat tak mengejutkan dari AFC, dua pemain timnas U-23 Indonesia sejak awal terkena sanksi dan tak perlu dibawa ke Thailand.
Gelaran Piala AFF U-23 2023 menguak ketidakcermatan PSSI dalam menafsirkan sanksi AFC atas dua pemain timnas U-23 Indonesia.
PSSI telanjur membawa 23 pemain timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF U-23 2023, dengan dua nama sedang terlilit sanksi AFC.
Dua pemain bersangkutan tersebut yaitu Komang Teguh (Borneo FC) dan Titan Agung (Bhayangkara FC).
Perlu diingat kembali, sanksi tersebut merupakan hukuman AFC atas peristiwa kerusuhan di final SEA Games 2023 pada Mei silam.
Terdapat tiga pemain Indonesia yang terkena sanksi enam pertandingan, yaitu Komang, Titan, dan Taufany Muslihuddin.
BolaNas.com sejak awal memahami sanksi enam pertandingan tersebut akan berlaku pada turnamen internasional terdekat, yang berarti Piala AFF U-23 2023.
Saat ditanya mengenai hal tersebut, PSSI menjelaskan hukuman tersebut hanya akan berlaku pada ajang FIFA Matchday.
Penjelasan anggota Exco PSSI, Endri Erawan, makin mempertegas kekeliruan federasi pimpinan Erick Thohir dalam membaca sanksi AFC.
"Kita juga kaget tiba-tiba tanggal 14 itu dapat surat dari AFC, mengingatkan kita ada suspend dari pemain kita," ucap Endri kepada wartawan termasuk BolaSport.com di Thailand (17/8/2023).
"Karena selama ini sejak tanggal 2 Agustus sebenarnya kita sudah kirim surat ke AFC untuk mendapatkan konfirmasi mengenai dua orang pemain ini."
"Namun belum ada respons."
Publik Indonesia bisa menyimpulkan, PSSI membawa dua pemain terhukum itu dalam kondisi menunggu balasan AFC!
Namun sejatinya PSSI tak perlu menyurati AFC, lantaran hukuman bertanding oleh otoritas resmi akan berlaku pula di turnamen resmi di bawah AFC ataupun AFF.
"Pertimbangan kami karena ini usianya berbeda, dulu U-22, ini U-23, dan juga ini adalah turnamen setengah resminya Asia Tenggara, jadi bukan di friendly match," terang Endri.
"Ternyata surat yang dikeluarkan AFC itu, karena ini bukan friendly match, kita lagi membalas surat tersebut."
Baca Juga: Gagal ke Liga Champions Asia, Teco Akui Bali United Kalah Kualitas dari Lee Man FC
"Hari ini sudah dibalas, masih dipelajari dari bagian legal PSSI, apakah surat itu membolehkan Titan dan Komang bermain."
Sudah menjadi hukum universal di dunia sepak bola bahwa sanksi larangan bertanding hanya akan berlaku di ajang kompetitif.
Dengan demikian, hukuman AFC yang dijatuhkan pada 13 Juli, akan efektif berlaku untuk (merujuk agenda terdekat PSSI) Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anggapan PSSI bahwa hukuman AFC hanya berlaku pada laga FIFA Matchday adalah salah besar, lantaran tipe laga FIFA Matchday adalah pertandingan persahabatan.
Jadi, tugas Shin Tae-yong yang amat berat karena harus membawa pemain pelapis, kini bertambah berat lantaran cuma punya 21 pemain.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Pesta Gol ke Gawang Brunei Darussalam, Kamboja Puncaki Klasemen Grup A