Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bali United kembali gagal mengharumkan nama Indonesia di Asia, pembantaian oleh klub Hong Kong menjadi penyakit tahunan.
Jose Mourinho pernah menjuluki Arsene Wenger sebagai "spesialis gagal", dan julukan yang sama bisa disematkan pada Stefano Cugurra di Asia.
Stefano Cugurra atau Teco telah mengantongi tiga titel domestik Liga 1, tetapi selalu membuat timnya tampil buruk di kompetisi Asia.
Teranyar, Bali United yang dipimpin Teco kolaps di tanah Hong Kong saat dilumat Lee Man FC pada babak pendahuluan Liga Champions Asia, Rabu (16/8/2023).
Gejala penyakit tahunan Teco tersebut sudah muncul sejak ia menangani Persija Jakarta pada Piala AFC 2018.
Persija saat itu lolos ke semifinal zona Asean, dan "cuma" menghadapi wakil Liga Singapura yang memiliki level lebih rendah, Home United.
Sayangnya Persija takluk dalam dua leg, gagal memanfaatkan kesempatan di kandang, dan diwarnai kesalahan pemilihan kiper, dengan skor agregat 3-6.
Berlanjut ke Piala AFC 2020, Teco yang musim sebelumnya membawa Bali United juara Liga 1 tetap gagal di kasta kedua kompetisi Asia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pantas Sambat, Timnas U-23 Indonesia Kini Downgrade dan Makin Tipis Akibat Salah PSSI