Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Babak pertama memperlihatkan dua tim yang tak sanggup mempertahankan bola hingga lini terakhir.
Ricky Kambuaya menjadi yang ditugasi menjadi gelandang box to box, hanya final touchnya kerap mengecewakan rekan setim.
Ancaman terbesar Dewa terjadi pada pertengahan babak, saat cutback Alex Martins hampir berbuah gol Majed Osman, jika tidak ada save Hilman Syah.
Rans yang bertindak sebagai tuan rumah bahkan nyaris tak mendapat peluang bersih.
Tavinho sempat membahayakan lewat sebuah penetrasi dari tepi kotak penalti, selebihnya tak ada kesulitan bagi Sonny Stevens.
Babak kedua berjalan dengan lebih banyak peluang, walau tak ada yang berbuah gol.
Kambuaya sempat menahan bola dengan baik di depan kotak, sayang sepakannya terlalu melambung.
Alex Martins juga melepas sundulan memantul yang dapat ditepis kiper Rans.
Pihak Rans merespons dengan sejumlah peluang, tetapi terbentur save apik Sonny Stevens atau finishing melebar.
Laga berakhir 0-0 untuk membuat dua lub sultan berbagi angka.
Pada pertandingan lain, Madura United semakin menjauh di puncak klasemen usai mengalahkan Persikabo 1973.
Tim besutan Mauricio Souza kini menjadi favorit terkuat juara, usai mengalahkan tim anyar Aji Santoso dengan skor 3-0.
Tiga gol Madura dilesakkan oleh Francisco Rivera (dua kali) dan Malik Risaldi.
Dengan hasil ini, Madura memuncaki klasemen dengan 19 poin, unggul tiga poin dari rival terdekat yang rapat di papan atas hingga tengah.