Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim ini, Simic sanggup mencetak dua gol dalam laga "mudah" kontra Bhayangkara FC, tetapi minim kontribusi pada laga lain.
Pekan lalu, kehadiran Simic di lini depan justru membuat Persija kaku di kandang Madura United, dengan hasil kalah 0-2.
Simic bahkan mengecewakan The Jakmania dengan eksekusi penalti yang lemah dan ditahan Wawan Hendrawan.
Situasi di atas membuat Thomas Doll merasa Macan Kemayoran justru tampil baik saat Simic ditepikan.
"Persija memang menunjukkan kualitas yang baik saat tidak menggunakan seorang striker (semacam Simic)," ucap Doll.
"Hal ini sebagian besar berkat stratergi permainan yang terbangun dengan baik di lini belakang," terangnya.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu lantas mencadangkan Simic, dan memilih memainkan duet cepat Riko dan Ryo saat menjamu Arema FC sore tadi.
Kombinasi Riko dan Ryo menghasilkan lini serang cair, terbukti dari gol pertama yang dicetak Maciej Gajos.
Ketidakpercayaan Doll kepada Simic semakin terlihat, tatkala ia justru memasukkan Aji Kusuma pada babak kedua saat bermain dengan 10 orang.
Hanya bentuk pertahanan yang kacau akibat kartu merah dan magis Gustavo Almeida membuat Arema FC bisa mencuri poin.
Simic baru dimasukkan pada masa injury time, saat Persija mengerahkan segala upaya tersisa untuk mencari gol.
Doll sendiri masih menyanjung striker Kroasia sebagai pemain yang berdedikasi untuk tim.
"Dia sangat bersemangat dan hanya fokus pada kontribusi untuk Persija, padahal baru kembali dari Serbia," ujar Doll.
"Meskipun ada peluang baginya untuk tetap di Belgrade karena banyak tempat wisata menarik di sana, dia tetap berdedikasi pada tim," jelasnya.
Komitmen Simic melebih kemampuannya di lapangan, sehingga Persija tak boleh tidak merekrut penyerang asing anyar di bursa transfer.
Baca Juga: PSIS Vs Persib - 6 Pemain Kunci Absen, Bojan Hodak Isyaratkan Rotasi