Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Ogah Salahkan Pemain Sendiri Usai Gagal Juara Grup, Wasit dan AFF Jadi Sasaran Murka

By Najmul Ula, Senin, 21 Agustus 2023 | 17:02 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong saat di mixed zone pasca-kalah dari Malaysia 1-2 pada laga perdana grup B Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Jumat (18/8/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mencari kambing hitam setelah hasil minimalis timnas U-23 Indonesia, butuh bantuan tim lain untuk lolos semifinal.

Timnas U-23 Indonesia yang tiga bulan lalu meraih emas SEA Games 2023 tergolong tampil di bawah standar di Piala AFF U-23 2023.

Indonesia kehilangan sejumlah pemain kunci dan harus tampil dengan pemain seadanya, dan susah payah bertahan hidup di Piala AFF U-23.

Malaysia sanggup memenangi duel dengan skor 2-1, dan Timor Leste cuma bisa dibobol satu kali oleh Ramadhan Sananta dan kawan-kawan.

Baca Juga: Indonesia Vs Timor Leste Buktikan Ada Gap Terlalu Besar Antara Ramadhan Sananta dan Penyerang Pelapis

Pada laga pertama, Shin Tae-yong memainkan pakem tiga bek, dengan seluruh bek tengah berusia 20 tahun atau lebih muda.

Lini belakang yang hijau tersebut membuat kesalahan dua kali pada babak kedua, yang berakibat langsung pada gol Malaysia.

Dua momen tersebut yaitu saat menjatuhkan Fergus Tierney di kotak penalti untuk gol pertama, lalu memberi bola gratis pada striker Malaysia untuk gol kedua.

Shin Tae-yong bisa saja menyalahkan para pemainnya, tetapi memilih mengkambinghitamkan sang wasit.

Baca Juga: Kecuali Sundulan Ramadhan Sananta, Timnas U-23 Indonesia Pamer Finishing Menyedihkan Lawan Timor Leste

"Saya ingin menyebut soal penalti (Malaysia), tidak ada pelanggaran di sana," ucap Shin.

"Anda harus meninjaunya kembali dan sadar bahwa itu bukan pelanggaran ... dan itu membuat jalannya laga berubah," jelasnya.

Pada laga kedua, Indonesia hanya sanggup mencetak satu gol ke gawang tim terlemah, Timor Leste.

Garuda Muda tercatat melepaskan 20 tembakan dengan cuma lima shot on target, sebuah angka yang sangat boros.

Kekalahan 1-2 dari Malaysia dan cuma menang 1-0 atas Timor Leste membuat Indonesia cuma berharap lolos sebagai runner-up terbaik, bukan juara grup.

Shin Tae-yong lagi-lagi tak menyalahkan Sananta, Esal Sahrul, atau Muhammad Ragil yang buang-buang peluang.

Pelatih asal Korea Selatan itu kali ini menghardik AFF selaku penyelenggara turnamen, yang berwenang menentukan perangkat pertandingan.

"Jika AFF ingin mengembangkan reputasi kompetisi ini dan juga bila negara Asean ingin mengembangkan sepak bola, kita perlu memikirkan sesuatu," ujar Shin.

Baca Juga: Line Up Indonesia Vs Timor Leste - Shin Tae-yong Lepaskan Rem, Tinggalkan Tiga Bek Demi Gulung Timor Leste

"Saya tidak ingin menyebutkan, ada beberapa hal tertentu tetapi pemain sudah melakukan yang terbaik di lapangan."

"Tetapi beberapa pengambilan keputusan, bisa jadi mengubah permainan," jelasnya.

Timnas U-23 Indonesia kini mengharapkan kemenangan Thailand atas Kamboja dan Vietnam atas Filipina untuk melaju ke semifinal.

Baca Juga: Jelang Lawan Persija, Dewa United Punya Motivasi Berlipat usai Gagal Menang 5 Laga Beruntun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P