Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan skuat tambal sulam, Persib dapat unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Marc Klok pada menit ke-24.
Laga sejatinya bisa berjalan lebih mudah bagi Persib, setelah gelandang PSIS Luthfi Kamal mendapat kartu kuning kedua sebelum turun minum.
Sayangnya situasi itu tak dimanfaatkan Persib, yang justru kebobolan pada menit ke-57 akibat aksi ajaib Gali Freitas.
Rupanya semesta terus membantu Persib, dengan kiper PSIS Adi Satryo menghantam telak Arsan Makarin di bagian kepala.
Wasit tanpa ampun menghukum kiper tak terpanggil timnas U-23 dengan kartu merah langsung, membuat PSIS bermain dengan sembilan pemain!
Dalam kondisi tersebut, Persib cuma bisa memenangkan pertandingan lewat eksekusi penalti Marc Klok pada masa injury time.
Proses kemenangan yang tak mulus itu tak membuat Bojan Hodak berkecil hati.
"Siapa peduli?!" tegas Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Tiga poin tetaplah tiga poin, baik itu dari penalti atau bukan," jelasnya.
"Dalam tiga laga terakhir kami melepaskan 45 tembakan tapi hanya bisa mencetak dua gol."
Suksesor Luis Milla itu mengingatkan situasi krisis yang menimpa timnya pada pertandingan kali ini.
"Kami bertanding tanpa pemain (inti), jadi tentunya begitu terasa absennya mereka, terutama tidak adanya dua striker," terangnya.
"Kami juga kehilangan Beckham, lalu kami tidak bisa memainkan kapten, bek kanan Putu karena sanksi."
"Tapi pada akhirnya kami tetap bermain dengan baik dan bisa mencetak gol," pungkasnya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Akhirnya Keluar dari Zona Merah, Barito Putera Kembali ke 3 Besar