Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teranyar, Serdadu Tridatu besutan Stefano Cugurra kolaps di tangan klub Hong Kong, Lee Man, dengan skor 1-5.
Kembali ke PSM, pasukan Bernardo Tavares sedang tak sanggup mengulangi performa juara musim lalu.
Dalam sembilan pertandingan musim ini, PSM hanya mengantongi tiga kemenangan, dua imbang, dan sudah empat kali kalah!.
Performa terkini Yakob Sayuri dkk juga mengkhawatirkan, berupa kekalahan beruntun 2-3 dari Bali United dan 0-1 dari Persebaya.
Kabar lain yang membuat suporter cemas, kapten yang selama ini setia, Wiljan Pluim, tak muncul dalam laga terakhir kontra Persebaya.
Padahal, Pluim tak menjalani hukuman dan tak sedang dibebat cedera, dan Bernardo Tavares tak bisa menjelaskan keberadaannya.
Kondisi teknis yang sedang menurun dan situasi nonteknis yang tanda tanya itu, membuat PSM terancam terus menukik.
Satu hal lagi, PSM tidak akan berlaga di kandang aslinya, Stadion BJ Habibie, dan harus mengungsi ke Stadion Wayan Dipta.
Baca Juga: Sensasi Ipswich Terus Puncaki Championship, Timnas Indonesia Segera Punya Pemain di Premier League?
"Untuk laga selanjutnya saya berharap kepada suporter PSM, untuk datang memberikan dukungan kepada kita di pertandingan selanjutnya di Bali," ucap Tavares dikutip dari Tribun Timur.
"Saya tahu ini akan jadi jarak yang jauh tapi ada banyak mungkin fans kita di Bali dan juga mungkin seluruh fans sepak bola untuk mendukung kita," jelasnya.
Fans hanya bisa berharap, PSM dapat memenangi laga kontra Yangon United, agar Indonesia punya dua wakil di kompetisi Asia musim ini.
Baca Juga: Kalahkan Kamboja, Pelatih Thailand Penuhi Misi Tantang Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23