Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Modal Cekak PSM Makassar Jelang Kompetisi Asia, Terancam Terpental Seperti Bali United?

By Najmul Ula, Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:53 WIB
Duel sengit pemain Bali United dan PSM Makassar pada pekan kedelapan Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - PSM Makassar menatap play-off Piala AFC 2023 dengan persiapan buruk, dihantui krisis hasil dan hilangnya Wiljan Pluim.

Bali United terbantai di kompetisi Asia pekan lalu, dan PSM Makassar terancam mengulangi hal serupa pada pekan ini.

PSM Makassar bakal berduel dengan utusan Myanmar, Yangon United, pada babak play-off Piala AFC 2023, Rabu (23/8/2023) malam.

Dalam situasi normal, PSM sebagai juara Liga 1 2022/23 di atas kertas memiliki kualitas lebih baik dibanding Yangon United.

Baca Juga: Saat Timnas U-23 Indonesia Krisis Striker, Hokky Caraka dan Bagus Kahfi Menari-nari Minta Dipanggil

Yangon United merupakan runner-up Liga Myanmar musim lalu, dengan timnasnya memiliki ranking FIFA lebih rendah dari Indonesia.

Dalam klasemen kompetisi AFC, Myanmar juga lebih rendah dari Indonesia, yaitu peringkat 30 berbanding 27 (per Footyrankings.com).

Namun angka-angka tersebut bisa jadi tak bermakna di lapangan, melihat performa Bali United pekan lalu.

Bali United berstatus sebagai juara Liga 1 dua musim beruntun (sebelum PSM), tetapi bertahun-tahun tak berdaya di Asia.

Baca Juga: Setelah Uluran Tangan Thailand, Kini Giliran Vietnam & Malaysia Beri Jalan pada Timnas U-23 Indonesia

Teranyar, Serdadu Tridatu besutan Stefano Cugurra kolaps di tangan klub Hong Kong, Lee Man, dengan skor 1-5.

Kembali ke PSM, pasukan Bernardo Tavares sedang tak sanggup mengulangi performa juara musim lalu.

Dalam sembilan pertandingan musim ini, PSM hanya mengantongi tiga kemenangan, dua imbang, dan sudah empat kali kalah!.

Performa terkini Yakob Sayuri dkk juga mengkhawatirkan, berupa kekalahan beruntun 2-3 dari Bali United dan 0-1 dari Persebaya.

Kabar lain yang membuat suporter cemas, kapten yang selama ini setia, Wiljan Pluim, tak muncul dalam laga terakhir kontra Persebaya.

Padahal, Pluim tak menjalani hukuman dan tak sedang dibebat cedera, dan Bernardo Tavares tak bisa menjelaskan keberadaannya.

Kondisi teknis yang sedang menurun dan situasi nonteknis yang tanda tanya itu, membuat PSM terancam terus menukik.

Satu hal lagi, PSM tidak akan berlaga di kandang aslinya, Stadion BJ Habibie, dan harus mengungsi ke Stadion Wayan Dipta.

Baca Juga: Sensasi Ipswich Terus Puncaki Championship, Timnas Indonesia Segera Punya Pemain di Premier League?

"Untuk laga selanjutnya saya berharap kepada suporter PSM, untuk datang memberikan dukungan kepada kita di pertandingan selanjutnya di Bali," ucap Tavares dikutip dari Tribun Timur.

"Saya tahu ini akan jadi jarak yang jauh tapi ada banyak mungkin fans kita di Bali dan juga mungkin seluruh fans sepak bola untuk mendukung kita," jelasnya.

Fans hanya bisa berharap, PSM dapat memenangi laga kontra Yangon United, agar Indonesia punya dua wakil di kompetisi Asia musim ini.

Baca Juga: Kalahkan Kamboja, Pelatih Thailand Penuhi Misi Tantang Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P