Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skenario lebih diinginkan yaitu Malaysia meraih imbang atau menang, agar Indonesia lolos sebagai runner-up.
Apabila Indonesia akhirnya lolos ke semifinal, skuat Merah Putih akan menjalani paling sedikit dua pertandingan.
Dua pertandingan itu yaitu laga semifinal, serta laga perebutan tempat ketiga atau laga final.
Sayangnya dalam dua kali 90 menit itu, Shin Tae-yong hanya akan memiliki 20 pemain, atau cuma 17 pemain outfield!
Situasi itu terjadi lantaran dua pemain dipulangkan lebih cepat akibat PSSI tak tahu sedang dihukum AFC, yaitu Titan Agung dan Komang Teguh.
Satu pemain gugur setelah pertandingan pertama melawan Malaysia, yaitu Irfan Jauhari yang dibebat cedera.
Di antara 20 pemain tersisa, tiga pemain berposisi sebagai kiper, yaitu Ernando Ari, Nuri Agus, dan Daffa Fasya.
Sisa 17 pemain outifeld, yang berarti Shin Tae-yong akan kehabisan pemain cadangan apabila menggunakan jatah pergantian lima pemain di waktu normal dan satu pada perpanjangan waktu.
Baca Juga: Modal Cekak PSM Makassar Jelang Kompetisi Asia, Terancam Terpental Seperti Bali United?
Perlu dicatat pula, skuat ini dipenuh para debutan Merah Putih seperti Esal Sahrul, Muhammad Ragil, Rifky Dwi, Abdul Rahman, hingga Salim Akbar.
Kedalaman skuat yang sangat minim itu membuat Indonesia dalam posisi realistis untuk menantang Thailand.
Thailand merupakan negara pengoleksi Piala AFF (level senior) terbanyak, dan di atas kertas memiliki skuat lebih baik.
Apa pun yang terjadi, Shin Tae-yong bakal memiliki skuat lebih mewah pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 mendatang.