Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sudah membicarakan ini di ruang ganti, memang bukan saya yang akan mengeksekusi penalti," ucap Madinda.
"Tapi saya bicara kepada Marc bahwa lebih baik saya mengambil dulu bola itu dan membiarkan orang-orang menghampiri saya atau berbicara kepada saya."
"Lebih baik dia untuk memisahkan diri dan lalu setelah itu saya memberikan bola kepada dia," jelasnya.
Gelandang asal Gabon itu belum berkontribusi assist atau gol sejak bergabung Persib, tetapi Bobotoh akan menghargai upayanya pada laga itu.
Usut punya usut, siasat Madinda tersebut bukanlah barang baru di sepak bola level tertinggi.
Pada final Piala Dunia Klub 2022 antara Chelsea kontra Palmeiras, suporter disuguhkan aksi brilian kapten Cesar Azpilicueta.
Chelsea besutan Thomas Tuchel saat itu mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-115, momen amat kritis dalam laga penentu trofi.
Azpilicueta, sebagai pemain paling senior, maju memegang bola sembari menerima beragam teror dari para pemain Palmeiras.
Ketika wasit sudah membersihkan area titik putih dan kiper sudah disuruh kembali ke gawang, Azpilicueta memberikan bola kepada Kai Havertz.
Kai Havertz kemudian menceploskan bola dengan mulus, untuk memberikan trofi Piala Dunia Klub 2022 pada Chelsea.
Dari Havertz ditularkan kepada Madinda, dan siapa tahu berguna untuk timnas Indonesia pada momen kritis di level internasional.