Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ada penjelasan mengenai absennya Pluim, mengingat ia tidak mengalami cedera dan tidak dalam kondisi dihukum komdis PSSI.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, melempar permasalahan itu kepada manajemen.
"Terkait Pluim tanyakan ke klub," ujar Bernardo Tavares dikutip dari Kompas.com.
"Bukan ke pelatih," tegasnya.
Situasi ini tergolong mengkhawatirkan bagi Juku Eja, mengingat Pluim selama ini tak pernah memalingkan muka ke klub lain.
Pluim, sebagai playmaker cerdas didikan Belanda, bakal sangat mudah berpindah klub apabila menghendaki.
Namun ia tetap bersetia membela PSM, hingga mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/19 dan Liga 1 2022/23.
Ia juga sempat berikrar akan bersumpah setia kepada PSM, kecuali mendapat tawaran dari Barcelona.
Baca Juga: Klarifikasi Ernando Ari Usai Adu Penalti Piala AFF U-23: Shin Tae-yong Memanggil, Saya Ambil Saja
"Saya berpikir untuk tetap tinggal di sini, dan saya sudah buat perjanjian dengan istri saya," ujar Pluim.
"Jadi jika ada tim yang mau membeli saya, mungkin itu Barcelona, itu akan jadi masalah," tandasnya.
Manajemen PSM dengan demikian memiliki hutang penjelasan kepada segenap suporter, mengapa Pluim menghilang?