Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persikabo cuma mengancam lewat Dimas Drajad, yang sempat menemukan ruang di belakang garis dan finishingnya ditepis Julian Schwarzer.
Penyerang timnas Indonesia itu kemudian juga mendapat peluang sundulan yang menyamping tipis.
Arema FC kehilangan top scorer Liga 1 Gustavo Almeida, sehingga tak heran amat kesulitan di lini depan.
Namun sebuah peluang mengagetkan pada menit ke-30 membuat Singo Edan di luar dugaan unggul.
Sebuah cutback dari sayap kiri bisa disambar dengan kaki kiri Dedik Setiawan yang mengarah ke pojok kiri atas. 1-0.
Pada babak kedua, Persikabo justru semakin memburuk dan tak pernah bisa mengancam gawang Julian Schwarzer.
Pergantian pemain yang dilakukan Aji Santoso, menarik keluar Pedrinho dan Rafael Conrado, justru membuat timnya memburuk.
Di sisi lain Singo Edan mulai bermain bertahan, dan sesekali bisa merepotkan kiper muda Husna Al Malik.
Baca Juga: Mawas Diri PSSI Usai Cekcok Berujung Gagal Juara: Kami Akan Siapkan Tim B Timnas U-23 Indonesia
Striker pengganti Charles Lokolingoy sempat mendapatkan peluang satu lawan satu, tapi bisa dimentahkan kiper berusia 20 tahun.
Hingga akhir pertandingan, Persikabo tak sanggup menyentuh Julian Schwarzer, dan Fernando Valente bisa puas dengan laga debutnya.
Susunan pemain Arema FC vs Persikabo 1973:
Arema FC: 18-Julian Schwarzer; 4-Syaeful Anwar, 7-Pablo Angle Ariel Lucero, 10-Muhammad Rafli (Samuel Gideon Balinsa-63'), 12-Rifad Marasabessy, 14-Jayus Hariono, 17-Ginanjar Wahyu (Flabio Soares-55'), 27-Dedik Setiawan (Charles Lokoli Ngoy-71'), 32-Charles Almeida, 41-Dendy Sanoso, 58-Mikael Alfredo Tata (Gufron Rachmadhan-72')
Pelaih: Fernando Valente
Persikabo 1973: 33-Husna Al Malik; 4-Syahrul R Lasinari (Reza Irfana-66'), 12-Roni Sugeng (Kaishu Yamazaki-53'), 13-Didik Wahyu (Varela-53'), 14-Rafael Conrado (Yandi Sofyan-46'), 15-Nikola Kovacevic, 28-Lucky Octavianto 34-Andy Setyo, 69-Manahati Lestusen, 93-Pedrinho (Munadi-66'), 97-Dimas Drajad
Pelatih: Aji Santoso.
Baca Juga: Wiljan Pluim Selama Ini Setia, Bernardo Tavares Tak Tahu Mengapa Ia Belakangan Menghilang