Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kedua, jika kalian sudah tak punya motivasi untuk menang dan juara, lebih baik angkat kaki dari sekarang."
"Ketiga, jersey yang kalian pakai dengan lambang monas di dada itu harga diri kami, seharusnya menjadi harga diri kalian juga," pungkasnya.
Thomas Doll kini harus mempersiapkan anak asuhnya untuk menggapai target mengalahkan Persib yang tampak sangat sulit.
Persija dalam kondisi tidak diuntungkan dengan kegagalan manajemen merekrut pemain asing keenam berposisi striker.
Akibatnya, lini depan hanya diisi Aji Kusuma dan Marko Simic yang sudah melewati masa keemasannya.
Pada dua laga terakhir, Thomas Doll menyerah dengan Aji dan Simic, serta lebih memainkan Riko Simanjuntak dan Ryo Matsumura.
Solusi terakhir tersebut agaknya akan dipakai melawan Persib, walau hasil empat laga terakhir menunjukkan tim ini linglung tanpa striker.
"Masalah utama saat ini ada di sektor penyerangan," ujar Doll.
"Kami tidak memiliki perasaan untuk mencetak gol, lami memiliki beberapa situasi tapi cepat sekali kehilangan bola."
"Kami bermain dengan dua gelandang di lini depan (Riko dan Ryo) dan situasi ini sebenarnya tidak bagus," jelasnya.
Manajemen Persija berutang pada Thomas Doll dan The Jakmania untuk melengkapi skuat pada bursa transfer tengah musim.
Sementara itu, Persib Bandung justru sedang mengalami kebangkitan, dan saat ini duduk satu peringkat persis di atas Persija.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Fokus Timnas U-23, Timnas Indonesia Kini Bertumpu pada Striker Nihil Gol Persija