Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bernardo Tavares, yang sebelumnya dituding tidak berkontribusi pada timnas Indonesia, kini dapat berbangga.
"Saya sangat senang bahwa para pemain dapat pergi pada jadwal pertandingan FIFA ke timnas," ujar Tavares di kanal Youtube PSM.
"Saya pikir ini adalah sinyal baik, sinyal bahwa PSM bekerja dengan baik, memiliki pemain-pemain yang baik," jelasnya.
Tavares menekankan syarat "pertandingan FIFA", lantaran pada periode ini klub memang wajib melepas pemain.
Pada jeda internasional mendatang, kompetisi Liga 1 diliburkan sehingga pemain dapat membela negara dengan tenang.
Berbeda kasus dengan Piala AFF U-23 2023 pekan lalu, yang bentrok dengan agenda kompetisi.
PSM dan Persija menjadi klub paling lantang menolak melepas pemain, yaitu Dzaky Asraf dan Rizky Ridho.
Untuk agenda FIFA Matchday, Tavares bahkan mempersilakan PSSI memanggil pemain sebanyak mungkin.
Baca Juga: Target Muluk PSSI Lolos Olimpade 2024, Begini Jalan Berliku yang Harus Dilalui Timnas U-23 Indonesia
"Saya harap bahwa di masa depan jadwal pertandingan FIFA dapat mengikutsertakan lebih banyak pemain karena banyak orang yang memerlukan kesempatan," ucapnya.
"Saya percaya bahwa mereka memiliki kualitas dan layak untuk mewakili Indonesia," tandasnya.
Sebelum bergabung tim Garuda, lima pemain PSM masih akan membela klubnya dalam laga kontra PSS Sleman, Minggu (3/9/2023).
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Tinggal Dua Bulan Lagi, Timnas U-17 Indonesia Tiga Kali Tanding Selalu Kalah