Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dan diperkirakan harus absen selama 6-9 bulan."
Yang menjadi persoalan, cedera tersebut didapatkan di tengah polemik pelepasan pemain ke timnas di luar kalender FIFA.
Klub lain seperti Persija dan PSM memilih menahan pemain, dengan alasan kompetisi Liga 1 sedang bergulir.
Namun dapat dipahami bahwa terdapat alasan yang tak tersebut, yaitu pemain ditakutkan mengalami cedera akibat jadwal padat Piala AFF U-23 tersebut.
Kabar tersebut datang saat Persis belum juga bisa memainkan wonderkid yang bersinar pada musim lalu, Zanadin Fariz.
Sama seperti Irfan, Zanadin Fariz membawa pulang cedera ACL semasa membela timnas U-20 Indonesia pada Maret lalu.
Saat itu, Zanadin mendapatkan cedera ACL yang ditakuti seluruh pemain sepak bola itu saat berlatih sebelum laga perdana Piala Asia U-20 2023.
"Zanadin harus dipulangkan kembali ke Indonesia untuk menjalani operasi dan rehabilitasi selama 8 bulan," rilis klub.
Sebelum mengalami cedera itu, Zanadin juga menjalani pemusatan latihan jangka panjang bersama timnas U-20, yang tentu tidak bersesuaian dengan kalender FIFA.
Leonardo Medina masih menanti kesembuhan Zanadin, kemudian ditimpa cedera identik Irfan Jauhari.
Di Eropa, terdapat istilah "Virus FIFA" untuk menyebut situasi ketika pemain mengalami cedera saat membela negaranya.
Namun karena cedera Irfan dan Zanadin didapat dalam kalender non FIFA, barangkali istilah yang cocok yaitu "Virus Non FIFA".
Baca Juga: Sempat Tahan Pemain, Bernardo Tavares Persilakan Gembosi PSM Sebanyak-banyaknya saat FIFA Matchday