Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Irfan Jauhari mengalami cedera ACL saat membela timnas U-23 Indonesia, nama kedua dari Persis Solo yang menderita hal serupa.
Persis Solo menjadi klub yang dirugikan dengan melepas pemain ke timnas Indonesia di luar agenda FIFA.
Teranyar, Persis Solo melepas tiga pemain kepada timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Piala AFF U-23 2023.
Di antara tiga nama yang dilepas, hanya Ramadhan Sananta yang pulang dalam kondisi sehat walafiat.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Tinggal Dua Bulan Lagi, Timnas U-17 Indonesia Tiga Kali Tanding Selalu Kalah
Kanu Helmiawan mendapatkan cedera setelah laga semifinal melawan Thailand, sehingga tak bisa bermain di babak final.
Sosok paling apes, Irfan Jauhari, bahkan sudah dibekap cedera sejak laga pertama melawan Malaysia.
Pemeriksaan lebih lanjut selepas pulang ke Persis Solo menunjukkan Irfan Jauhari menderita robek total anterior cruciate ligament (ACL) dan robek meniscus lateral.
"Langkah selanjutnya akan dilakukan tindakan operasi kepada pemain," tulis pihak Persis di laman resminya (30/8/2023).
Baca Juga: Mutiara Kasta Kedua di Skuad Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia
"Dan diperkirakan harus absen selama 6-9 bulan."
Yang menjadi persoalan, cedera tersebut didapatkan di tengah polemik pelepasan pemain ke timnas di luar kalender FIFA.
Klub lain seperti Persija dan PSM memilih menahan pemain, dengan alasan kompetisi Liga 1 sedang bergulir.
Namun dapat dipahami bahwa terdapat alasan yang tak tersebut, yaitu pemain ditakutkan mengalami cedera akibat jadwal padat Piala AFF U-23 tersebut.
Kabar tersebut datang saat Persis belum juga bisa memainkan wonderkid yang bersinar pada musim lalu, Zanadin Fariz.
Sama seperti Irfan, Zanadin Fariz membawa pulang cedera ACL semasa membela timnas U-20 Indonesia pada Maret lalu.
Saat itu, Zanadin mendapatkan cedera ACL yang ditakuti seluruh pemain sepak bola itu saat berlatih sebelum laga perdana Piala Asia U-20 2023.
"Zanadin harus dipulangkan kembali ke Indonesia untuk menjalani operasi dan rehabilitasi selama 8 bulan," rilis klub.
Sebelum mengalami cedera itu, Zanadin juga menjalani pemusatan latihan jangka panjang bersama timnas U-20, yang tentu tidak bersesuaian dengan kalender FIFA.
Leonardo Medina masih menanti kesembuhan Zanadin, kemudian ditimpa cedera identik Irfan Jauhari.
Di Eropa, terdapat istilah "Virus FIFA" untuk menyebut situasi ketika pemain mengalami cedera saat membela negaranya.
Namun karena cedera Irfan dan Zanadin didapat dalam kalender non FIFA, barangkali istilah yang cocok yaitu "Virus Non FIFA".
Baca Juga: Sempat Tahan Pemain, Bernardo Tavares Persilakan Gembosi PSM Sebanyak-banyaknya saat FIFA Matchday