Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya Surabaya dikabarkan sudah menyiapkan pelatih asing sebagai pengganti Uston Nawawi sebagai pelatih kepala.
Persebaya Surabaya dituntut bergerak cepat mencari pelatih baru.
Pasalnya, Persebaya hampir melalui masa berlaku aturan tanpa pelatih selama 30 hari.
Saat ini, Uston Nawawi masih berstatus sebagai pelatih caretaker.
Mantan gelandang timnas Indonesia itu belum memiliki lisensi AFC Pro.
Manajemen Persebaya tengah berupaya meminta dispensisi kepada PSSI terkait status Uston Nawawi.
Pelatih asal Sidoarjo itu sebenarnya sedang mengejar lisensi AFC Pro.
Uston tinggal menyelesaikan dua modul, tetapi PT LIB menunda pelaksanaan pelatihan.
Baca Juga: 10 Pekan Nganggur di Liga 1, Penyerang Timnas Filipina Akhirnya Rasakan Debut di Indonesia
"Masalahnya orang ini bukan tidak melakukan langkah, coach Uston sudah melakukan langkah, mengikuti lisensi kepelatihan," kata Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
"Sudah modul 6, modul 6 itu seharusnya bulan Juli, tetapi diundur dan hingga saat ini belum ada kabar," ujarnya menambahkan.
Yahya berharap PSSI juga introspeksi dengan kinerjanya sendiri.
"Ini juga bagian lisensi di PSSI ini juga harus komitmen. Kalau mereka yang salah kenapa kok yang jadi korban akhirnya pelatih-pelatih lokal," tutur Yahya Alkatiri.
Baca Juga: Persib Tergusur dari 10 Besar, Bojan Hodak Janjikan Perbaikan saat Jeda FIFA Matchday
Meski begitu, manajemen Persebaya mengaku sudah menyiapkan plan lain jika PSSI tak mengabulkan status Uston Nawawi.
Yahya menyebut Persebaya sudah menjalin komunikasi dengan pelatih baru.
"Kalau gak ada (balasan PT LIB), maka kami akan ke opsi kedua, yang mana insyaallah pelatih baru sudah ada, tinggal meneruskan omongan," ucap Yahya.
"Memang sudah kami bicarakan ke pelatih (baru) plan A nya menunggu ini (balasan LIB) dan dia mau menunggu," tambahnya.
"Pelatih asing, ya nanti dilihat saja, tetapi yang jelas sudah ada," tutup Yahya Alkatiri.
Di tangan Uston Nawawi, Persebaya mampu mencatatkan empat kemenangan dan sekali imbang.
Kini skuad Bajul Ijo naik ke peringkat keenam klasemen dengan 18 poin.