Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tangan emas Uston membuat Persebaya meraih empat kemenangan dan sekali imbang dalam lima laga terakhir!
Empat tripoin tersebut diraih atas Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan Borneo FC.
Adapun satu hasil imbang didapat saat bertandang ke PSS Sleman.
Sayangnya, Uston tak akan bisa melatih Persebaya lagi, lantaran PT LIB mensyaratkan seorang caretaker hanya bole memimpin selama 30 hari.
Dalam situasi ideal, Uston bakal diangkat sebagai pelatih tetap, agar tak lagi menyandang status caretaker.
Namun hal tersebut tak bisa dilakukan akibat Uston belum memiliki lisensi yang dipersyaratkan, yaitu AFC Pro.
Terdapat opsi untuk mempertahankan Uston sebagai asisten, setibanya pelatih asing anyar yang ditunjuk manajemen.
"Kalau pertanyaan itu, ya kita lihat saja nanti (rencana selanjutnya setelah tak boleh melatih)," ucap Uston.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Turkmenistan, 4 Pemain Absen karena Cedera
"Yang penting, tugas saya kan dilaksanakan dengan baik," jelasnya.
Adapun pihak Persebaya melalui manajer Yahya Alkatiri sempat menyalahkan PSSi atas situasi Uston tersebut.
Uston dinilai belum mendapatkan lisensi AFC Pro akibat keterlambatan PSSI.
"Harusnya kan lisensi Coach Uston turunnya September, tapi ini akhirnya PSSI mengubah lagi jadwal memperolehnya," ucap Yahya dikutip dari BolaSport.com.
"Ini memang cobaan kita, kan kalo mau bagus seharusnya semua jelas ya."
"Yang harusnya selesai Juli-September, dimundurkan sampai tidak tahu itu bulan September atau Desember."
Baca Juga: Kesalahan Kecil Tidak Ingat Pertanyaan Wartawan, Rizky Ridho Dijewer Shin Tae-yong